HEADLINESRIWIJAYA.COM
Batanghari — Viral dimedia sosial tiktok @infobatanghari 13 juni 2025, sebuah truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) berwarna biru-putih dengan corak khas industri terguling di tanah longsor, Kembang Seri Baru, Sungai Rengas, Kabupaten Batanghari. Kejadian pada Jumat pagi ini menarik perhatian publik, terutama karena minyak dari truk tersebut terlihat mengalir keluar dalam jumlah besar, menimbulkan kekhawatiran akan pencemaran lingkungan baik terhadap tanah maupun udara. Minggu 15 Juni 2025.
Selain persoalan lingkungan, muncul pula pertanyaan serius terkait legalitas pengangkutan BBM tersebut. Belum ada kejelasan mengenai kelengkapan surat-surat, asal usul minyak, serta perusahaan pemilik truk dan tujuan distribusinya.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi ke pihak kepolisian, respon yang diterima cenderung minim. Kanit Tipidter Polres Batanghari, saat dikonfirmasi via WhatsApp tidak memberikan jawaban substansi dan hanya membalas, “Silahkan kekantor aja pak.” Ia kemudian sempat melakukan panggilan telepon, namun tidak sempat tersambung.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batanghari, merespons dengan menyatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi. “Dicari info dulu pak, kami baru monitor juga dan belum ada laporan,” ujarnya.
Mengingat dugaan adanya pengangkutan BBM ilegal, masyarakat dan media berharap kasus ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Pasalnya, jika terbukti ada pelanggaran Undang-Undang Migas, maka hal ini bukan hanya soal kecelakaan biasa, tapi juga potensi kerugian negara, termasuk hilangnya penerimaan pajak seperti PPN.
(A.Chaniago)
Komentar