SKK Migas – KKKS Sumsel Kembali Salurkan Bantuan

Palembang, Sumsel503 views

 

headlinesriwijaya.com-SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus menjaga komitmen untuk berperan dalam pencegahan dan upaya memutus penyebaran Pandemi Covid-19 tidak hanya dilingkungan internal kerja namun juga terhadap masyarakat dilingkungan wilayah operasi perusahaan. Kali ini KKKS PHE Raja Tempirai melakukan penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke RS Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Puskesmas Air Itam kecamatan Penukal, Puskesmas Betung Kecamatan Abab, serta desa sekitar operasi KKKS PHE Raja Tempirai yakni Desa Air Itam Timur, Air Itam Barat, Desa Karang Agung, Desa Betung Timur, Desa Betung Barat dan Desa Betung Selatan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir – Pali pada (24/4).
Bantuan diserahkan langsung oleh Field Manager PHE Raja Tempirai, Alamsyah berupa 2000 buah masker untuk tenaga medis, 750 buah masker berbahan kain, disinfectan kemasan 105 liter, serta bahan disinfectan untuk 7000 liter, hand sanitizer, Thermometer, air minum mineral kemasan untuk tenaga medis dan petugas covid yang ada di posko di masing – masing desa.
Ditempat terpisah, Rahmad Wibowo, General Manager PHE Raja Tempirai mengatakan bahwa KKKS PHE Raja Tempirai selalu mengedepankan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL). “Dalam kondisi pandemi ini, KKKS PHE Raja Tempirai menyiapkan beberapa program pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah bantuan yang diberikan kepada garda depan dan lingkungan sekitar Area Operasi. Harapannya, kontribusi kami ini dapat membantu penanganan dan menekan penyebaran Covid-19″, Ujar Rahmad.
Selain itu, KKKS Sele Raya Belida juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat di wilayah ring I perusahaan berupa masker bedah sebanyak 11 Box, masker kain 2.000 pcs, hand santizer sebanyak 100 botol, disinfektan 10 botol, 1 buah thermometer gun, paket sembako sebanyak 60 paket. Bantuan ini diserahkan kepada masyarakat di Desa Melilian, Desa Lembak, Desa Pedataran, Desa Kranji dan kantor Camat Gelumbang.
Sementara itu KKKS Odira Energi Karang Agung juga telah menyalurkan bantuan ke Kecamatan Tungkal Ilir berupa Alat Pelindung Diri (APD), Cairan Disinfektan dan alat penyemprot disinfektan, masker dan beberapa alat kesehatan lainnya. Tately N.V melakukan hal serupa di wilayah kerjanya dengan memberikan alat kesehatan ke Rumah Sakit Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin.
Kegiatan hulu migas harus dan tetap terus berjalan mengingat pentingnya menjaga ketahanan energi nasional. Sekalipun di tengah situasi yang tidak mudah ini harus diupayakan agar level produksi tetap bertahan. Hal ini tentu butuh dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat yang ada dilingkungan operasional hulu migas. Sementara itu, KKKS yang tetap harus melakukan mobilisasi pekerja (crew change) melaksanakan sistem ini dengan penuh kehati-hatian selama masa penyebaran Covid-19 antara lain yakni membatasi jumlah pekerja di lapangan sebagai upaya meminimalkan potensi penyebaran Covid-19. Selain itu, beberapa protokol untuk pencegahan Covid-19 juga dilakukan oleh KKKS seperti pengecekan kondisi kesehatan para pekerja dan termasuk karantina mandiri bagi para pekerja yang akan memasuki masa kerja atau baru tiba didaerah wilayah kerja. Hal ini dilakukan tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di lingkungan perusahaan.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Adiyanto Agus Handoyo mengatakan bahwa SKK Migas terus mendorong KKKS untuk dapat menunjukkan perannya sebesar dan sekecil apapun yang dapat diberikan dalam penanganan Covid-19 ini. “Kami sangat merasakan kondisi saat ini begitu sulit, bukan hanya karna ancaman Covid-19 ini saja namun juga ditengah menurunnya harga minyak saat ini. Kami tetap akan memberikan peran, mungkin memang tak begitu besar namun kami rasa akan sangat bermanfaat dan lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali. Ucapan terimakasih juga tentunya kami sampaikan kepada masyarakat dan pemerintah di wilayah kerja KKKS yang selama ini tetap memberikan izin dan memberikan dukungan sehingga kegiatan operasional kami tetap terlaksana dengan baik”, tutup Adiyanto.