headlinesriwijaya.com – Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) dari 277 orang pada 27 April lalu, nyaris naik dua kali lipat menjadi 411 orang pada 28 April lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), dr H Happy Tedjo TS MPH membenarkan data OTG tersebut dari hasil Contact Tracking (CT) dilakukan surveillance di lapangan dalam rangka penyebaran dan penanggulangan virus corona atau Covid-19.
“Sementara ini, jumlah OTG sudah mencapai 411 orang. Merupakan kontak erat dengan terkonfirmasi positif dan juga Pelaku Perjalan Dari Terpapar (P2DT). Patut diwaspadai dan berhati-hati, karena bisa menularkan Covid-19. Data situasi kondisi ini, selalu kita update setiap harinya,” ujar Tedjo, kemarin (28/4).
Ketua Gugas Terpadu Covid-19 Kota mengatakan, makanya hendak mematuhi protokol kesehatan. Jika keluar rumah memakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, dan lainnya untuk menekan angka penularan dan pemaparan Covid-19 di tengah kondisi pandemik ini.
“Pasien terkonfirmasi positif, sejauh ini masih jumlahnya 12 orang. Belum ada penambahan lagi dari sebelumnya, pusat penyebarannya atau pandemik sudah kita petakan di tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Prabumulih Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, dan Kecamatan Prabumulih Utara.
“Kita sebut zona kuning, karena ada kasus positif. Dan, tiga kecamatan lagi zona hijau masih nihil kasus positif,” jelas Mantan Direktur RSUD ini.
Ungkap Tedjo, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), jumlahnya terdata 152 orang. Terdiri dari 68 orang selesai dan 84 masih dalam pemantauan.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 14 orang. Sebanyak 7 orang telah selesai, dan 7 orang lagi masih berstatus PDP. Pasien PDP meninggal dua sebanyak 2 orang, sementara itu 7 orang masih dalam perawatan di sejumlah RS,” bebernya.
Ujarnya, sejauh ini Pemkot melalui Dinkes, hanya mampu melakukan Rapid Test (RT) untuk screening awal atau deteksi dini terpapar Covid-19 atau tidak.
“Sudah 400-an orang lebih dilakukan RT, hasilnya ada yang positif dan ditindaklanjuti dengan swab dengan berkoordinasi dengan laboratorium Bapelkes Palembang,” tukasnya. (03)