HEADLINESRIWIJAYA.COM.
Jambi -Pembangunan Perkuatan Tebing Dusun Hilir Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari menjadi kekecewaan masyarkat. Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjadi pedoman secara umum bagi pelaksana kontruksi dalam melaksanakan pekerjaan. Hal hal teknis yang di perlukan hendaknya bisa dipersiapkan secara matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah di tentukan dengan kualitas sesuai dengan standar yang di tetapkan.
Itulah pernyataan penutup yang di tulis dalam kerangka acuan kerja (KAK) PU Provinsi Jambi yang di tetapkan Di Jambi, 13 Juni 2022, Pejabat Pembuat Komitmen, Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Muhammad Naufal Afandi, S.T.
Ada beberapa point yang menjadi perhatian menurut kerangka acuan kerja yang diduga tidak melakukan metode pelaksanaan pekerjaan yang mengakibatkan turap rambutan masam muara tembesi, kabupaten batanghari.
Kades rambutan masam roni mengatakan terkait bangunan turap mungkin dak biso diteruskan kareno kondisi tanahnyo labil saya jugo dah nelpon akmal rembuk balik dengan kontraktor masalah turap tu.
“Yo tanah untuk tancap baloktu dak kuat” sebutnya pak kades.
Menambahkan Pak Kades Roni juga khawatir takut mesjid tu runtuh jugo.
Berikut ruang lingkup metode pelaksanaan pekerjaan :
a. Lingkup Pekerjaan Pembangunan Perkuatan Tebing Dusun Hilir Rambutan Masam Kec. Muaro Tembesi Kab.Batanghari tersebut secara umum meliputi :
- Pekerjaan Pendahuluan;
- Pekerjaan Tanah Dan Geotekstile;
- Pekerjaan Konstruksi Dinding Penahan Tanah;
- Pekerjaan Borepile Ø 30 cm L = 6 meter;
- Pekerjaan Balok Pilecap Uk. 80×50 cm Diatas Sheetpile;
- Pekerjaan Balok Pilecap Uk. 60×50 cm Diatas Borepile Ø 30 cm;
- Pekerjaan Balok Skur Uk. 25×35 cm;
- pekerjaan penutup turap kiri kanan;
a. Sheet Pile Beton W 350 A 1000 K.700 L=10 meter;
b. Pekerjaan Borepile Ø 30 cm L = 6 meter;
c. Pekerjaan Balok Skur Uk. 25×35 cm.
9. Pekerjaan Laboratorium Beton.
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi di Kab. Batanghari
Saat di konfirmasi via WhatsApp Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Noufal Afandi, S.T terkesan bungkam tidak menjawab pertanyaan media.(Amri)
Komentar