Jelang Natal dan Tahun Baru Penumpang Meningkat, Bandara Silampari Bakal Tambah Jadwal Penerbangan

HEADLINESRIWIJAYA.COM.

LUBUKLINGGAU – Prediksi libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan pengguna jasa penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau bakal meningkat. Dan perkiraan penumpang bakal didominasi tujuan Jakarta dari Lubuklinggau.

Humas Bandara Silampari Lubuklinggau, Bandi menjelaskan mengantisipasi lonjakan penumpang pihaknya di bulan depan berencana untuk melakukan penambahan jadwal penerbangan.

“Untuk perubahan di bulan depan ada kemungkinan, kita ada penambahan jadwal. Karena ada Natal dan Tahun baru. Tapi itu masih melihat kondisi dan situsiasional,” kata Bandi.

Artinya ia menambahkan, ketika permintaan tinggi, ada kemungkinan flight bertambah. Sama halnya dengan penambahan hari, juga bisa ditambah dalan hitungan seminggu setiap hari.

“Untuk saat ini harga tiket masih yang lama. Sedangkan untuk jadwal penerbangan juga masih seminggu empat kali yakni pada hari Minggu, Senin, Kamis dan Jumat,” jelasnya.

Menurut Bandi, saat ini kondisi penumpang di Bandara Silampari masih normal. Kalaupun terjadi peningkatan, itu biasanya terjadi di hari weekend dan libur. “Kalau hari-hari biasa normal saja di 70 sampai 80 persen dari totak seat,” timpalnya.

Meski begitu, pihaknya telah mempersiapkan langkah untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Dimana perkiraan peningkatan bakal terjadi di awal Desember.

“Biasanya kalau melihat dari tahun-tahun sebelumnya, kalau peningkatan sudah pasti ada, permintaan tinggi. Makanya tadi, akan ada penambahan hari,” bebernya.

Bandi menjelaskan, penambaham tersebut tidak untuk dua kali penerbangan. Melainkan tetap satu kali dalam sehari. “Mungkin akan ditambah hari. Yang seminggu empat kali menjadi lima atau full seminggu. Tapi masih lihat permintaan besok. Prediksi naik atau ada peningkatan di awal Desember,” ujarnya.

Kemudian untuk syarat penerbangan, pihak Bandara Silampari tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). “Masker masih, vaksin sampai booster itu masih. Kalaupun tidak ada booster dengan antigen. Kalau booster sudah, lewat saja cukup dengan masker,” pungkasnya.(*)

Komentar