Siswi SMA Swasta di Lotim  Dicabuli Bapak Beranak Satu

HEADLINESRIWIJAYA.COM.- 

LOTIM.- Salah satu siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kecamatan Pringgebaya dengan inisial RH diduga dicabuli oleh bapak beranak satu dengan inisial pelaku,MS,warga Tanah Gadang,Kecamatan Pringgebaya di salah satu rumah yang berada di wilayah Desa Tirtanadi,Kamis kemarin (8|11).

Tidak terima dengan perbuatan pelaku orang tua langsung melaporkan ke Polsek Pringgebaya guna proses hukum lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus dugaan pencabulan ini bermula dari korban hendak mencari temannya di Desa Tirtanadi. Kemudian korban bertemu dengan pelaku,lalu menawarkan kepada korban untuk membantu mencarikan temannya.

Lalu,tanpa ada rasa curiga korbanpun mengiyakan bantuan pelaku,namun ditengah perjalanan pelaku mulai melancarkan niat bejatnya, dengan membawa korban ke rumah sepi,untuk kemudian memaksa korban melayani nafsu bejat pelaku.

Kemudian setelah kejadian itu korban pulang lalu memberitahukan apa yang terjadi ke orang tuanya,dengan langsung melaporkan ke kantor polisi.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lotim,Judan Putrabaya membenarkan adanya kasus tersebut setelah mendapatkan laporan. Bahkan dirinya dihubungi pihak Polsek Pringgebaya mengenai adanya laporan tersebut.

” Saya dihubungi pihak kepolisian mengenai kasus dugaan pencabulan tersebut,” terangnya.

Judan menandaskan kasus pelecehan seksual tidak ada toleransi terhadap pelaku kekerasan seksual apalagi korbannya masih pelajar atau dibawah umur.

Begitu juga pelaku harus diproses dengan memberikan yang setimpal atas perbuatannya sesuai dengan UU No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

” Kita minta pelaku dihukum 20 penjara dalam rangka memberikan efek jera bagi calon pelaku/Predator anak lainnya,karena pelaku telah menghancurkan masa depan anak anak negeri ini,” tandasnya.

Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual dengan korbannya masih pelajar.

” Nanti saya kroscek ke Polsek Pringgebaya terkait kasus tersebut,” tegasnya.(zal)

Komentar