23 Ribu Ludes, Kini Tambah 14 Ribu Paket di Linggau

 

headlinesriwijaya.com-Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe usai melakukan rakor, rapat terbatas berkaitan dengan evaluasi. Mulai berkaitan dengan laporan anggaran, penggunaan dan sebagainya dari masing-masing pihak, Jumat (1/5/2020).

“Hari ini kita membuat brita acara kesepakatan untuk menambah 14 ribu sembako lagi. Dan artinya sudah total 37 ribu dari 68 ribu ini,” jelasnya.

Menurutnya, mudah-mudahan sembako itu sudah dapat mencukupi.

“Karena adil itu tidak harus berlaku untuk semuanya, karena masih banyak masyarakat lubuklinggau yang kaya, masih banyak masyarakat lubuklinggau yang tidak mau menerima itu, ada yang juga masih punya hati nurani tidak mau memanfaatkan kesempatan seperti itu,” bebernya.

Selain itu, nantinya juga akan disusul bantuan yang dari pusat masuk. “Baik iti PKH maupun yang lain, sosial maupun pra kerja, pengangguran dan sebagianya dapat semua nanti dari pusat,” ujarnya.

Jadi, menurut Wali Kota, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya melengkapi dahulu. “Supaya memang masyarakat terbantu saat ini. Tapi setelah itu nanti dari pusat akan mengalir,” timpalnya.

Dan orang nomor satu di bumi sebiduk semare itu mengajak agar saat ini tidak usah lagi sibuk masalah sembako. Namun yang harus dipikirkan saat ini adalah keselamatan masyarakat. Seperti diketahui saat ini di Kota Lubuklinggau terdapat 15 kasus positif covid 19. Setelah Jumat (1/4/2020) kasus positif bertambah dua orang.

“Nah untuk keselamatan masyarakatan ini dengan sudah ada yang positif dari elemen masyarakat, maka saya berharap masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya. Tetap tenang, tapi tetap waspada,” bebernya.

Ia menambahkan, kalau sudah menyentuh ke elemen masyarakat dikhawatirkan dapat kena ke masyarakat yang lain. “Bisa saja kena ke masyarakat yang lain. Kita tidak tahu kenanya ke siapa,” ujarnya.

Nanan juga mengungkapkan bahwa pihaknya disamping menyiapkan sembako baik tahap pertama dan kedua, selanjutnya tahap ketiga akan dibuka. Namun oleh pihaknya akan dilakujan secara detil. “Jadi artinya verivikasi khusus,” terangnya.

Kemudian pihaknya akan menambah rumah sehat untuk penanganan Covid19. Sebelumnya rumah sehat yang sudah ada yakni hotek Hakmaz Taba.

“Kami mempersiapkan ruang tempat isolasi lagi, karena hotel penuh. Kemungkinan akan menambah lagi, mempersiapkan barak di kompi. Akan kami siapkan tiga barak, mungkin mampu untuk 75 sampai 142 orang. Ini sedang kita lengkapi,” pungkasnya.(*) sumber : linggaupos online