HEADLINESRIWIJAYA.COM
BUKITTINGGI — Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi menggelar Pelatihan Perkoperasian bagi Koperasi Merah Putih Angkatan II Selama tiga hari (17–19 November 2025) di Hotel Pusako, Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Wali Kota Bukittinggi dalam pembukaan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan program Presiden Prabowo dalam penguatan kelembagaan koperasi.
“Pelatihan bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih se-Kelurahan di Kota Bukittinggi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan serta kompetensi dalam pengelolaan koperasi,” ujar Walikota yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Emil Achir.
Koperasi Merah Putih katanya, merupakan koperasi yang lahir di era digitalisasi dan e-commerce, sehingga memiliki karakter berbeda dibanding koperasi generasi sebelumnya. Karena itu, para pengurus dan pengawas dituntut untuk memahami teknologi informasi dan mampu mengikuti perkembangan digital.
Pada kegiatan pelatihan dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, Yopi Zulfikar, serta para pejabat bidang terkait lanjut Emil Achir, di era digital, maka pengurus dan pengawas harus melek informasi, melek digitalisasi, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tidak tertinggal .
Selain itu, Emil Achir pada pelatihan menghadirkan pemateri dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Barat itu, menekankan pentingnya kemampuan membangun jejaring dengan berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan dan pelaku pasar, guna memperkuat posisi koperasi di tengah dinamika perekonomian.(rdw).










