SKK Migas Sumbagsel Bersama FJM Sumsel, Field Trip Ke Destinasi Agro Wisata Kebun Jeruk Air Talas Binaan Pertamina Limau Field Zona 4

HEADLINESRIWIJAYA.COM

Muara Enim– Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel melakukan media field Trip ke Destinasi Agro Wisata Kebun Jeruk Siam Binaan KKKS PHR  Zona  4, Desa Air Talas  Kecamatan Rambang Niru  Kabupaten Muara Enim.

Di mana desa ini merupakan salah satu desa dari ratusan desa di Kabupaten Muara enim yang berasal dari Masyarakat  Kabupaten Buleleng ,Propinsi Bali yang ikut program pemerintah Tramigrasi Ke Sumatera Selatan . membudidayakan tanaman Jeruk Siam  Namun siapa sangka, nama desa ini telah melambung ke tingkat nasional. Dan salah satunya berkat  sinergi masyarakat, Pemerintah dan Pertamina Hulu Rokan Zona 4.

Pasalnya, akhir tahun lalu desa yang berada di Kecamatan Rambang Niru  ini meraih penghargaan nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Foto: SKK Migas -KKKS, bersama FJM Sumsel, Camat Rambang Niru dan kepala Desa Air Talas.(ist)

Turut  Hadir dalam kegiatan Field Trip 2024 ini, mewakili Kepala SKK Migas Sumbagsel, diwakili kepala departemen dan komunikasi Safei Syafri, Pjs Senior Manager Limau Fiel, Bonus Yogasama, Head of comrel CI zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, Ketua FJM Sumsel Oktaf Riadi, ketua SMSI Sumsel, Jhon Heri , Camat Rambang Niru Ferdi Febriansyah S. STP MSi, Kades Air Talas, I Gede Arsana, KKKS Pt Medco EP Indonesia, Dito,   KKKS PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang, Nurul Annisa,  dan PT. Sele Raya Balida(SRB)Valentina dan para Jurnaslis serta Pelaku UMKM Air Talas.

Ketua FJM Sumsel H. Oktaf Riyadi, SH mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Sumbagsel yang telah konsisten mendukung kegiatan-kegiatan jurnalistik FJM Sumsel. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pertamina Hulu Rokan, Zona 4 dan unsur Pemerintah setempat yang telah menyambut hangat rekan-rekan FJM Sumsel.

Foto: Ketua FJM Sumsel H Oktap Riadi, SH(ist)

“Kami yang tergabung dalam FJM Sumsel ini terus bahu membahu bagaimana menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan industri minyak yang ada di Bumi Sumatera Selatan ini,” ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, di Aula Desa Air Talas.

Menurut mantan Ketua PWI Sumsel dua periode ini, bahwa prestasi Desa Air Talas yang menjadi salah satu wilayah kerja SKK Migas Sumbagsel sangat diapresiasi. Karena selain menjadi proses produksi minyak, juga memberikan dampak positif dari kegiatan sosial. Terbukti dengan binaan perkebunan jeruk setempat, pengolahan limbah jeruk, program Anggrek Dewata dan kegiatan sosial lain.

“Ini luar biasa, kami apresiasi. Dan mungkin tanpa SKK Migas kami tidak sampai mengunjungi tempat ini. Untuk itu, melalui momen ini kami ucapkan terima kasih,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Camat Rambang Niru Fredy Febriansyah, SSTP, MSi mengucapkan selamat datang dan rasa bangganya atas kehadiran rekan-rekan jurnalis yang tergabung pada FJM Sumsel di Desa Air Talas. Melalui kunjungan ini, pihaknya berharap Desa Air Talas yang merupakan salah satu desa kebanggaan Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim dapat tersampaikan kepada masyarakat.

“Karena ini menjadi salah satu destinasi wisata di Sumsel. Kalau di Malang terkenal dengan buah Apel. Nah di Air Talas ini terkenal dengan buah Jeruk, yang mulai panen beberapa bulan lagi,” terangnya.

Senada dengan itu dikatakan Senior Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4,  Bonus Yogasana menyampaikan bahwa Desa Air Talas ini merupakan desa binaan dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Dikatakannya, Desa Air Talas menjadi salah satu lokasi program CSR dari PEP Limau Field yang bergerak di bidang pertanian, yaitu dalam hal budidaya jeruk siam dan pengolahan jeruk menjadi berbagai produk. Program ini berlokasi di Desa Air Talas, Kecamatan, Rambang Ninu, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Dan Desa Air Talas merupakan wilayah transmigrasi dengan mayoritas penduduk berasal dari pulau Bali, tepatnya dari Desa Less, Kabupaten Buleleng. Salah satu inovasi program ini adalah pengendalian hama CVPD yang menyerang tanaman jeruk para petani dengan menggunakan fungisida trichoderma.

“Dan atas perjuangan yang telah dilakukan akhir tahun lalu Desa Air Talas meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan predikat emas,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri menyampaikan bahwa Program Field Trip FJM Sumsel ini merupakan salah satu program tahunan SKK Migas Sumbagsel. Dikatakannya, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah agenda penting dalam rangka membangun pemahaman yang lebih baik dalam rangka melaksanakan kerja-kerja industri hulu migas.

“Karena selain sebagai agenda silaturahim, tujuan kegiatan ini menjadi wadah diskusi, yang konstruktif antara hulu migas dan sahabat jurnalis,”jelasnya,.

Menurutnya, di era informasi yang begitu cepat ini, kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder termasuk dengan sahabat jurnalis sangatlah krusial, untuk memastikannya informasi yang disampaikan kepada publik adalah yang benar-benar akurat

Kepala desa  Air Talas, I Gede Arsana saat di sambangi wartawan media ini dikantornya mengatakan bahwa beliau sangat berterima kasih dengan pertamina Limau Field zona 4 telah mengajak SKK Migas dan  para jurnalis tergabung di forum jurnalis Miga( FJM) datang berkunjung  kedesa Air talas.

Menurut kepala desa yang  sudah menjabat 2 priode ini mengatakan masyarakat desanya yang mayoritas keturunan asal Bali namun warganya tetap rukun dengan penduduk lokal saling menjaga kerukunan beragama, dan damai berharap kedatangan para wartawan bisa mempublikasikan ke hak layak melalui media potensi desa kami.  Apalagi desa kami juga salah satu desa sentral tanaman buah jeruk siam asal Air Talas biar dikenal baik di kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumsel serta luar propinsi sumsel.  ” kalau mau panen dan makan jeruk datang  ke desa kami pada bulan juni  nanti sudah panen puncaknya. petik makan buah jeruk sepuasnya dikebun kalau pulang baru ditimbang, dan juga  melihat produk- produk olahan hasil dari jeruk dikelolah  oleh UMKM binaan  Pertamina Limau Field zona 4, Pungkasnya ” (RY).

Editor: Heri Chaniago

 

Komentar