HEADLINESRIWIJAYA.COM
Jambi – Bawaslu Provinsi Jambi lakukan Media Gathering dalam rangka mitigasi awal awal potensi sengketa spada tahapan pencalonan pilkada serentak tahun 2024 bertempat di D’PATHI COFFE, Selasa (27/08/2024).
Kegiatan ini langsung di sampaikan komisoner bawaslu provinsi jambi M. Hafiz menjelaskan proses penjaringan dan partai politik sudah selesai, kami bawaslu harus bekerja ekstra dalam tahapan pemilihan kepala daerah.
“Dalam tahapan ini adalah penerimaan berkas, dan KPU juga harus tegak lurus terhadap putusan MK PKPU 10”, ujarnya.
Selanjutnya, M.Hafiz merincikan dalam tahapan pendaftaran selama tiga hari kita sama sama mengawasi termasuk media, dan juga kita akan transparan, jika ada pelanggaran akan kami tindak lanjuti secara cepat.
“Kita juga akan mengawasi setiap incumbent tentang penggunaan fasilitas negara, keterlibatan ASN dan TNI-Porli yang mempunyai kekuatan yang lebih” tegasnya.
Dalam penyampaiannya, untuk bawaslu siap menerima informasi dari seluruh elemen sosial control, kita akan berusaha tetap transparansi.
“bawaslu ini bukan hakim tapi sifatnya mencegah, lebih baik kita berdiskusi dari pada kita eksekusi, serta bersama sama tolak politik sara dan politik identitas dan yang terakhir kami juga sudah bersurat ke KPU dalam pendaftaran calon untuk selalu menjaga kondusifitas fasilitas umum” tutupnya.
Saat berdiskusi bersama awak media dalam media gathering ini, dapat di simpulkan bahwa bawaslu harus berkerja ekstra dalam setiap tahapan, agar bisa mengawasi dan mencegah setiap pelanggaran akan terjadi terfokus politik sara dan politik indentitas. (YD)
Komentar