headlinesriwijaya.com – Simpang siur kronologis kecelakaan lalu lintas pada 24 April lalu di jalan Baturaja – Prabumulih terjawab. Kecelakaan yang merenggut satu nyawa tersebut terjadi di desa Banuayu, kecamatan Lubuk Batang.
Kapolres OKU AKBP Arif H Ritonga SIk MH didampingi Kasubbag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, kecelakaan tersebut berawal sekitar pukul 18.10 WIB ketika Honda Revo BG 2980 HQ yang dikendarai Juahir (22) yang merupakan warga dusun V desa Temuan Jaya, kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas dalam perjalanan ke kota Baturaja.
Saat melintas di jalan lurus di desa Banuayu, sepeda motor karyawan koperasi ini ke jalur kanan jalan. Di saat bersamaan, dari arah Baturaja datang sepeda motor Honda Vario BG 2279 FA yang dikendarai Megi Sanjaya. Mahasiswa 21 tahun ini merupakan warga desa Banuayu.
Karena jarak yang terlalu dekat, benturan dua sepeda motor tidak dapat dihindari lagi. “Akibat tabrakan tersebut, Megi Sanjaya mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi tabrakan. Sementara Juahir juga mengalami luka parah. Kini, Juahir masih dirawat di RSUD,” lanjutnya.
Satlantas Polres OKU mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kecelakaan. Diantaranya Honda Revo BG 2980 HQ, Honda Vario BG 2279 FA, dan dua lembar STNK. “Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi,” tegas Mardi. (Okut Pos)
