PTPN VII Unit Tebenan Gelar Simulasi Karhutlabun, Antisipasi Kebakaran Lahan

HEADLINESRIWIJAYA.COM

BANYUASIN, Guna meminimalisir terjadinya kebakaran lahan, Perkebunan Nusantara  VII Unit  Tebenan  Melakukan Kegiatan Simulasi Kebakaran Hutan,  bertempat di lapangan kantor sentral PTPN  VII Unit Tebenan, desa Suka Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (20/04/2022)

Dalam Kegiatan ini melakukan  pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran Lahan. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, melibatkan perwakilan karyawan mulai dari Afdeling, Pabrik dan Kantor Unit Tebenan.

Simulasi dilakukan oleh tim yang dibentuk khusus untuk pengendalian karhutlabun di Unit Tebenan. Dalam pelaksanaan kegiatan yang turut dihadiri oleh karyawan dan staf PTPN VII Unit Tebenan dan petugas bekerjasama melakukan upaya pemadaman api dengan cara menyemprotkan air ke sumber api.

Manager PTPN VII unit Tebenan, Willy Mulyawan menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan  antisipasi dan penanganan kebakaran, ini sangat penting mengingat PTPN VII Unit Tebenan bergerak di bidang perkebunan karet dengan luasan areal ± 2.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin dengan Pabrik yang berproduksi 40 ton per hari.

Lanjut Willy, ” Guna antisipasi kebakaran, kita melakukan simulasi sekaligus persiapan perlengkapan alat dan sumber daya manusianya”, jelasnya.

Dalam kegiatan simulasi  ini juga dihadiri  Asisten Pengadaan Bahan Baku Rachma Dhoni , Asisten Pengolahan Ahmad Zaky, Asisten TUK Kasmuri dan Asisten Kepala Tanaman Budyono.

Manager Menambahkan, Kegiatan  dilaksanakan sekitar jam 10.00 Wib dimulai dengan materi penyuluhan meliputi antisipasi kebakaran, teori dan praktek penanggulangan kebakaran dan diakhiri dengan simulasi penanggulangan kebakaran dengan media ban bekas dan selang air serta pompa sebagai media pemadam kebakaran.

” Kegiatan ini dilakukan upayab antisipasi bahaya kebakaran juga untuk menyegarkan Kembali tata cara pemadam kebakaran, menjaga kekompakan pekerja sekaligus menjaga aset perusahaan yang sudah menjadi tanggung jawab bersama antar karyawan, mudah-mudahan selama dimusim kemarau ini, terutama areal kebun kita tidak terjadinya kebakaran”, Pungkasnya (*)

Editor: Heriyanto