PT Tamada Pumas Abadi Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Hotel

Headline, Lotim147 views

HEADLINESRIWIJAYA.COM.

LOTIM. Pihak PT Temada Pumas Abadi meminta agar pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengrusakan dan pembakaran fasilitas milik perusahaan.Dengan segera menangkap pelaku pengrusakan dan pembakaran tersebut.

” Kami minta polisi segera mengusut dan menangkap pelaku pengrusakan dan pembakaran fasiitas PT Temada Pumas Abadi,” tegas Penanggungjawab PT Temada Pumas Abadi,Surya Jaya saat dikonfirmasi Rabu kemarin (1|2).

Menurutnya dengan diusutnya kasus ini,maka diharapkan dapat memulihkan kepercayaan investor untuk bisa berinvestasi di daerah Lotim,akan tapi jika tidak maka dikhawatirkan para investor yang sudah siap membangun gagal melakukannya.

Begitu juga kalau dirunut kasus pengrusakan selama perusahaan mulai melakukan aktifitas sudah sebanyak tujuh kali, sedangkan kemarin yang paling besar pengrusakan sampai pembakaran.

” Setiap kali kita melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian tapi lambat melakukan respon,sehingga terjadinya kasus berulang-ulang,” paparnya seraya menegaskan lagi kerugian perusahaan akibat kasus tersebut mencapai milyaran rupiah.

Surya Jaya menambahkan sementara saat ini bos besar dari pemilik perusahaan sedang sakit karena shock mendengar adanya kasus pengrusakan dan pembakaran fasilitas milik perusahaan.

” Kemudian dua atau tiga hari kondisinya pemilik perusahaan sudah membaik,” tandasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya diberitakan kasus pengrusakan dimulai Senin malam (30|1) kemudian berlanjut Selasa (31|1) sampai terjadinya pembakaran fasilitas milik perusahaan.

Karena sebelum melakukan aksi pengrusakan dari kecamatan Jerowaru bersama forkopimcam datang ke lokasi untuk menangkan massa agar tidak melakukan aksi pengrusakan tersebut.

Kemudian massa meminta pihak perusahaan untuk membuka pagar yang ditembok sepanjang 100 meter dari sepadan pantai untuk menjemur rumput laut, sedangkan dari pemerintah kecamatan dan forkopincam setelah situasi aman kembali ke kantornya.

Namun sekitar 30 menit pemerintah kecamatan bersama forkopimcam Jerowaru kembali, massa akhirnya melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas pihak perusahaan,sedangkan tidak berapa setelah kejadian itu aparat kepolisian datang ke TKP untuk mengamankan situasi.(zal)

Komentar