KPU Banyuasin di Serbu Pelamar Calon PPK

HEADLINESRIWIJAYA.COM.

BANYUASIN– Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Banyuasin diserbu Pelamar Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Soalnya, kuota total anggota PPK yang direkrut hanya 105 orang, sementara pendaftar sudah mencapai 583 orang lebih. Rinciannya, satu kecamatan dibutuhkan lima orang untuk mengisi 21 kecamatan.
“Hari ini , pendaftaran calon PPK ditutup jam 23 ; 00 Wib ,” kata Ketua KPU Banyuasin, Aang Midharta kepada wartawan ini, Senin (29/4/2029).

foto: Ketua KPU Banyuasin, Aang Midharja(ist)

Lanjut pria asal dari Pali, istri Padang Pariaman ini tinggal di Desa Taja Mulya (Fililage IV). setelah berkas pendaftaran diterima dan diseleksi administrasi, lalu dilakukan tes ujian sistem CAT dan wawancara. Jadi, peserta yang mengikuti seleksi calon anggota PPK wajib lulus CAT, terlebih dahulu. “Soal di CAT langsung dari KPU RI. Kami tidak tahu, apa materi yang diujikan. Namun, saya ingatkan banyak belajar tentang pemilu,” ungkapnya.

Diakuinya, ada Kecamatan yang belum mememuhi syarat pendaftaran yakni keterwakilan perempuan 30 persen per kecamatan. “Kami berikan waktu perpajangan 30 sampai 2 Mei 2024, terutama wilayah Tungkal ilir yang belum terpenuhi keterwakilan perempuan,” ungkapnya.

Disinggung soal kesiapan ujian CAT, pihaknya berkomunikasi dan bekerjasama dengan Disdik khususnya SMA 2 Plus dan SMK Suak Tapeh. “Dua sekolah ini, dijadikan lokasi ujian CAT karena telah lengkap sarana dan prasarananya,” ucapnya seraya menegaskan, calon PPK tidak boleh masuk anggota partai politik. Dan bagi calon PPK yang sudah pernah ikut pada pemilu Pilpres dan Legeslatif 2024 tidak ada ke istimewaan atau titipan semua nya ikut mendaftar kembali karena mereka sudah berakhir tugasnya . ” kalau ingin jadi Anggota PPK harus mengikuti persyaratan yang telah di buat KPU Pusat terkait Pemilu Serentak”, pungkas Aang( ry)

Editor: Heri Chaniago

Komentar