HEADLINESRIWIJAYA.COM KO KO
Bukittinggi – Guna menjalin silaturrahim antar sesama perantau asal Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, anggota yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Batang Kapeh (HKB) Bukittinggi-Agam menggelar acara Halal Bi Halal bertempat di Objek wisata Ngarai Sianok Bukittinggi, Minggu (28/4).
Acara yang bertemakan “Halal Bi Halal Memperkuat Hubungan Silahturrahmi Kito Badunsanak Dirantau yang Senasib dan Sepenanggungan” yang cukup ramai dihadiri oleh perantau asal Batang Kapas yang berdomisili di Bukittinggi-Agam ini diawali dengan pembacan ayat suci Alquran oleh Ustadz Irfan dan kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh ustadz Ahmad Dzaky, LC.
Dalam ceramahnya Ustadz Dzaky membahas hadist Arbain mengenai 3 (tiga) perkara yang mengapus amal. Disampaikan Dzaky bahwa saat ini kita sudah berada di bulan Syawal untuk menaikkan tingkatan amal karena dibulan Ramadhan telah berpuasa, baca Alquran, tarawih, dzikir dan sebagainya tetapi Karena tiga perkara yakni karena Riya, zalim dan sombong ibadah kita bisa hilang dan tak bernilai disisi Allah. “ada tiga perkara yang menyebabkan mengapa ahli ibadah dicampakkan kedalam neraka, yakni pertama karena riya, kedua zalim dan ketiga karena sombong”, ucapnya.
Sementara itu ketua HKB Hendrizal mengatakan bahwa Adapun tujuan dari diselenggarakannya halal bi halal ini adalah dalam rangka memupuk silahturrahim dan membangun kebersamaan sesama warga Batang Kapas.
“acara ini diselenggarakan disamping memupuk tali silahturrahim juga membangun kebersamaan sesama warga Batang Kapeh yang ada diperantauan khususnya di Bukittinggi – Agam untuk saling merasakan senasib dan sepenanggungan”, ujar Hendrizal.
Sedangkan H.M.Dasar selaku penasehat dari HKB memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang dapat menghadirkan cukup banyak peserta dan berharap selalu menjaga kebersamaan. “selaku penasehat kami mengapresiasi kerja keras panitia dan berharap agar semua warga HKB selalu menjaga kekompakan, kebersamaan dan hendaknya mempunyai misi dan tujuan yang sama serta berharap warga HKB menjadi warga yang agamis”, harapnya.
Acara yang berjalan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut diakhiri dengan makan bersama diatas daun pisang yang menggambarkan kekompakan warga HKB Bukittinggi – Agam dan ditutup dengan hiburan musik karaoke bersama. (Ylm/*)
Komentar