HEADLINESRIWIJAYA.COM
LUBUKLINGGAU – Keberadaan Pos Pam dan Posyan lebaran yang ditempatkan disejumlah titik di Lubuklinggau masih tetap dioperasikan hingga 17 Mei. Harusnya pengoperasian pos tersebut berakhir pada Senin (9/5).
Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Suwandi menjelaskan diperpanjangnya pengoperasian pos guna mengantisipasi kepadatan arus balik setelah adanya penerapan WFH (Work From Home). Sehingga pemudik dapat mudik setelah puncak arus balik dan memanfaatkan sisa waktu untuk bekerja dari kampung halaman.
“Jadi kan kita ini ada TR kembali dari Pusat mengenai mengantisipasi kepadatan arus balik. Untuk pos tetap didirikan sampai tanggal 17 Mei. Namun sifatnya tidak di tunggu sampai 24 jam. Jadi selama kegiatan sudah aman, baru bisa ditinggal,” ungkapnya, Selasa (10/5).
Pos lebaran di Lubuklinggau sebagaimana diketahui tersebar di 6 titik. Terdiri dari 2 Posyan dan 4 Pos Pam.
“Arus balik di Linggau sekarang masih ada satu, dua terlihat ada pakai barang diatas. Pelat luar Linggau juga sudah kurang, tidak seperti tanggal 7 dan 8 Mei kemarin,” ujarnya.
Menurut Suwandi, puncak arus balik kendaraan yang melintas di Lubuklinggau kemarin terjadi 7 dan 8 Mei. Perhari kendaraan yang melintas antara 300 sampai 400 kendaraan.
“Karena kita perlintasan dari Jambi, Bengkulu dan Padang,” katanya.
Dan sejauh ini proses arus balik dan mudik lebaran di Lubuklinggau berjalan lancar dan aman. “Kalau di Linggau arus balik sama arus mudik kemarin dengan adanya rekayasa, alhamdulillah berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan,” beber Kasatlantas.
Reakayasa lalu lintas yang diberlakukan pihaknya kemarin yakni melarang truk untuk masuk kedalam akses dalam kota. Sehingga truk yang dari Musi Rawas maupun dari Bengkulu diminta melintas lewat jalur alternatif yang telah disediakan.(*)
