1.211 Guru PPPK Tandatangan Kontrak

HEADLINESRIWIJAYA.COM

SEKAYU- Sebanyak 1.211 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Musi Banyuasin dapat bernafas lega.

Pasalnya, guru yang terdiri dari PPPK Tahap I sebanyak 661 dan tahap II 557 guru ini tepat pada Selasa (14/6/2022) melaksanakan penandatangan kontrak kerja yang dilaksanakan oleh BKPSDM Musi Banyuasin di SMP Negeri 6 Sekayu.

Kepala BKPSDM Musi Banyuasin, Endang Dwi Hastuti SE MSi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Elisa SE MSi, mengatakan kegiatan selama dua hari yakni 14-15 Juni 2022 melakukan Penandatanganan perjanjian kerja PPPK jabatan fungsional guru tahap I dan tahap II.

“Sesuai dengan jadwal pada hari ini Selasa 14 Juni 2022 melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kontrak PPPK Jabatan Fungsional guru tahap 1 dibagi menjadi tujuh sesi, setiap sesi dihadiri 100 orang Guru PPPK Tahap 1 yang dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB,” jelasnya.

Lebih lanjut Elisa mengatakan, setelah melakukan Penandatanganan Kontrak PPPK tahap 1 ini proses selanjutnya dijadwalkan untuk pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Fungsional Guru PPPK.

“Itu setelah seluruh adminitrasi selesai, kemungkinan awal Juli 2022 dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk tahap II akan dilaksanakan pada Rabu 15 Juni 2022 di Aula SMP Negeri 6 Sekayu. “Jumlah nya sebanyak 557 Guru PPPK tahap 2, yang dibagi tujuh sesi, setiap sesi dihadiri 100 orang, jadi total Guru PPPK tahap 1 dan tahap 2 itu total sebanyak 1.211,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengajak agar guru PPPK lebih semangat dalam pengabdian untuk mencerdaskan anak bangsa terutama anak-anak peserta didik di Kabupaten Muba.

“Selamat kepada guru PPPK yang sudah melaksanakan penandatanganan kontrak tetap semangat dalam pengabdiannya,” ucapnya.

Apriyadi juga mengucapkan belasungkawa kepada Mariatul Kiptiyah guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang pada hari ini ingin melaksanakan tandatangan kontrak dan mengabdi di SD Negeri 2 Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir yang meninggal dunia akibat insiden kecelakaan.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Muba mengucapkan turut berduka cita, saya dapat informasi beliau baru saja mendapatkan gelar guru favorit di sekolah, semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkasnya.