Penyebab Kebakaran di SPBU 24.307.172 Lais, Polres Muba  Lakukan Identifikasi 

Headline Sriwijaya, Online,

Musi Banyuasin , Jajaran Polres Musi Banyuasin melakukan identifikasi terhadap kejadian meledaknya sebuah mobil di SPBU 24.307.172 Tepatnya berada di Desa teluk kijing III.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlintang Jaya SH SIK kepada awak media, mengatakan,  saat ini pihaknya bersama pihak dari Polda Sumsel tengah melakukan identifikasi dan meminta keterangan dari beberapa saksi saat kejadian.

“Ya seperti kita ketahui bersama kejadian kebakaran di kios SPBU Teluk Kijing III, setelah kita lihat dari CCTV,  api berada disekitar antara sopir dan orang yang ada di sebelah sopir api muncul pertama itu di sekitar depan kendaraan,” katanya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Muba ini berujar. setelah mengevakuasi kendaraan pihaknya melihat ada modifikasi pengisian bahan bakar minyak pada kendaraan tersebut, kemudian berikutnya pihaknya juga mendapatkan lagi di dalam mobil tersebut satu bungkus rokok dan korek gas yang sudah lepas dari kepala dengan isinya, dan ini kemungkinan- juga penyebab kebakaran kemarin itu bisa terjadi.

“Dari kejadian tersebut ada 3 orang yang menjadi korban satu orang korban dari operator SPBU dan dua orang korban anak dibawah umur yang mengalami luka bakar di bagian kaki,” akunya.

Lanjut dia, saat ini pihaknya, sedang melakukan pemeriksaan agar lebih tahu siapa yang mengemudikan kendaraan tersebut sampai ke SPBU sehingga bisa terjadi kebakaran. Saat ini pihak Polres Muba sudah memanggil bebrapa saksi baik dari pihak SPBU dan para saksi untuk dimintai keterangan, namun untuk saksi korban yang terbakar saat ini masih dirawat di rumah sakit.

“Kita sudah memasang polis line di TKP, saat ini Satreskrim Polres Muba bersama Labkrim Polda tengah melakukan penyelidikan. Untuk pemicu api sendiri kemunginan bisa terjadi bisa dari korek gas mauapun dari handphone, karena sudah ada ketentuan pada saat mengisi BBM tidak sama sekali tidak diperbolehkan untuk memainkan handphone karena pancaran sinyal memiliki radiasi tinggi sehingga itu juga bisa menimbulkan percikkan api,” tukasnya.(*)