HEADLINESRIWIJAYA.COM
SEKAYU– Meski di tengah pandemi Covid-19, Muba Corporate Forum (MCF) tetap menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Muba Babel United (MBU) yang saat ini tengah berlaga di kompetisi Liga 2 Indonesia 2020. Bahkan MCF pun menyatakan siap bahu membahu membawa Laskar Ranggonang lolos promosi ke kasta tertinggi sepakbola di tanah air.
Hal ini terungkap saat virtual meeting antara jajaran manajemen MBU bersama MCF dan turut dihadiri pembina MCF yakni Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dan Bupati Muba DR Dodi Reza Alex, Sabtu (6/6/2020) sore.
Ketua MCF Joko Pranoto sendiri menyatakan bahwa meskipun saat ini situasi ekonomi di tanah air tengah goyah pasca hantaman virus Corona yang menyebabkan hampir seluruh perusahaan mengencangkan ikat pinggang, namun pihaknya tetap menegaskan memiliki kewajiban membantu MBU yang merupakan klub kebanggaan masyarakat Muba. Apalagi pihaknya juga menginginkan agar MBU di musim depan dapat berkiprah lebih tinggi lagi dan promosi ke Liga 1.
“Semua tahu situasi saat ini sedang tidak normal, seluruh perusahaan pun harus mendahulukan kepentingan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Namun selaku perusahaan yang berdomisili di Muba maka kami juga memiliki tanggung jawab untuk membantu MBU dan kami tegaskan komitmen MCF yang terdiri dari banyak perusahaan mulai dari perkebunan, pertambangan ataupun migas tetap sama,” ujarnya saat virtual meeting.
Pembina MCF Beni Hernedi dalam arahannya juga meminta agar jajaran manajemen MBU segera bergerak cepat mempersiapkan tim menghadapi bergulirnya kompetisi Liga 2 2020.
“Selama ini kita sempat ragu dan menunggu keputusan apakah kompetisi dilanjutkan kembali, karena bagaimanapun semua butuh kepastian. Kini dalam perkembangannya, PSSI sudah merencanakan di Oktober nanti siap bermain lagi walau dengan format yang berbeda. Saya minta manajemen segera membuat perencanaan kembali karena pasti ada perubahan dari yang awalnya bermain kompetisi penuh dan kandang-tandang, sekarang hanya home turnamen,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Bupati Muba DR Dodi Reza Alex yang berpesan agar jajaran manajemen MBU dapat terus memantau kesiapan seluruh pemain.
“Bagaimanapun juga libur yang cukup lama ini pasti berpengaruh ke fisik pemain, mungkin VO2 Max mereka turun, namun masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan tim. Saya juga sangat mengapresiasi peran MCF yang sangat membantu kelangsungan MBU dan hal ini merupakan sebuah terobosan di sepak bola Indonesia, tidak banyak klub yang didukung oleh pendanaan sponsor seperti yang dilakukan oleh MCF,” bebernya.
Manajer MBU Achmad Haris dalam laporannya juga menyebutkan bahwa meski berada di rumah masing-masing, seluruh pemain tetap dipantau oleh jajaran pelatih.
“Kami masih menunggu keputusan akhir dari PSSI terkait kompetisi sebelum nantinya mengumpulkan kembali seluruh pemain untuk berlatih bersama, tentunya sesuai arahan dari pembina pak Bupati bahwa kita akan tetap mengedepankan protokol kesehatan nantinya,” jelasnya. (HAN)