HEADLINESRIWIJAYA.COM.
LAIS.MUBA -Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara Mobil Kepala BPBD Muba dan satu sepeda motor terjadi di Jalan nasional Sekayu Betung Km 86 Desa Lais Kec Lais Kabupaten Musi Banyuasin( Muba) Kamis (2/5/2024), sekitar pukul 11.45 WIB.
Akibat kejadian itu, dua orang pengendara motor dibawa ke Puskesmas Lais untuk mendapatkan perawatan tim medis, karena keduanya mengalami luka-luka. Lantaran satu warga menderita luka parah (tidak sadarkan diri, keluar darah dari telinga kiri dan hidung kanan).
Korbannya, SA (17), warga Dusun Pilip 12, Lais, dirujuk ke Rumah Sakit Sekayu. Rekannya, MR (16), Teluk Kijing III masih menjalani perawatan medis di puskesmas. Sedangkan pengemudi mobil, tidak ada apa- apa.
Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, peristiwa lakalantas itu berawal, Mobil Toyota Fortuner Nopol BG 1632 BZ yang dikemudikan PR, datang dari arah Betung menuju arah Sekayu. Setibanya di tempat kejadian jalan menikung ke kanan arah Sekayu hendak mendahului kendaran lain di depanya jenis BUS. Saat memasuki jalur kanan, dari arah berlawanan arah Sekayu menuju arah Betung datang kendaraan sepeda motor Yamaha Mio sehingga terjadi tabrakan di bagian depan kendaraan Toyota Fortuner hingga terseret ke bahu jalan dan terjatuh ke paret sebelah kiri arah ke betung, setelah kejadian kendaraan pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan di bawa ke puskesmas Lais kemudian dirujuk ke RSUD Sekayu. Warga sekitar TKP, membawa korban ke puskesmas Lais dan menghubungi Pos Lantas Lais. Petugas Pos Lantas langsung gerak cepat menuju lokasi kejadian untuk olah TKP. Guna kepentingan penyidikan, barang bukti diamankan di Polres Muba.
Kapolres Muba, AKBP Imam Safei’i SIK MSi saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam, SH MH membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan saksi saksi dan meminta keterangan pengemudi mobil,” ujarnya.
Warga yang tidak mau menyebutkan indentitasnya mengatakan korban yang meninggal merupakan pelajar SMA, kelas satu dan anak kedua dari empat bersaudara. sampai saat ini korban yang meninggal masih mengeluarkan darah dari telinga dan Hidup, ucapnya(*)
Editor: Heri Chaniago
Komentar