Konflik agraria antara PT PHP 1 dengan Petani Nagari Kapa, 5 SPI ditangkap

HEADLINESRIWIJAYA.COM

Pasaman Barat – Polemik tekait konflik agraria yang terjadi antara masyarakat petani nagari kapa dengan PT PHP 1 sepertinya tak kunjung usai. Konflik yang sudah berlangsung selama lima tahun terakhir ini semakin hari sepertinya semakin menjadi – jadi . hari ini di lahan reklaming SPI basis Kapa pasaman barat yang masih berstatus sengketa Pihak Perusahaan PT PHP 1 yang didampingi oleh lebih kurang 200 personel kepolisian melakukan penanaman bibit sawit di lahan tersebut. hal tersebut mendapatkan penolakan oleh masyarakat petani kapa dan sempat terjadi ricuh .

 

kejadian diawali pada pukul 15.00 WIB saat pihak perusahaan memasuki lahan dengan membawa bibit sawit dan dua unit eskavator serta satu unit jonder yang digunakan untuk membawa bibit sawit dan dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan berusaha dihalangi oleh sekitar 250 orang masyarakat petani sehingga pada pukul 16.00 terjadi bentrok dan aksi dorong – dorongan dengan petugas.

 

Akibat aksi dorong – dorongan tersebut sebanyak 3 orang ibuk – ibuk masyarakat petani kapa pingsan di lokasi kejadian dan diduga sempat terjadi aksi kekerasan.

 

Saat ini ada 5 orang anggota SPI nagari kapa dibawa oleh pihak kepolisian yang masing – masing bernama M Rafly , M yuzarman , Wanda muzikra , Farizandi dan Ebon . saat ini belum diketahui lima orang tersebut dibawa kemana.

 

” kami berharap pemerintah daerah secepatnya mengambil tindakan dan berperan aktif dalam menyelesaikan konflik ini agar hak – hak masyarakat bisa dilindungi dan kami sangat berharap 5 orang Anggota SPI yang ditangkap segera dipulangkan karena mereka bukan pelaku kriminal ”

ucap Hendri Saputra S.com Selaku ketua SPI Kapa saat diwawancarai.

Author: Roland Mangkuto

Komentar