Kolom Komentar Bea Cukai Jambi Dimatikan: Mungkin Biar Kita Fokus Baca, Bukan Banyak Tanya?
HEADLINESRIWIJAYA.COM
JAMBI – Netizen Jambi dibuat bertanya-tanya (tapi nggak bisa nanya) usai akun Instagram resmi Bea Cukai Jambi menonaktifkan kolom komentar di setiap postingan mereka. Ya, betul. Tiap unggahan informatif dan penuh edukasi itu sekarang hanya bisa ditonton, disukai, dan… disimpan dalam hati.
Beberapa warga pun mulai berspekulasi. Apakah ini cara baru agar masyarakat lebih fokus membaca caption tanpa terdistraksi komentar? Atau mungkin demi menjaga kesehatan mental admin dari badai pertanyaan “kapan barang saya sampai”?
Salah satu warga, sebut saja “Tuan X”, mengungkapkan kekecewaannya.
“Postingannya bagus, loh. Cuma sayang, kami nggak bisa komentar. Padahal saya mau nanya soal pengurusan kiriman dari luar negeri. Masa iya harus ke kantor? Kan niatnya era digital itu untuk mempermudah,” keluhnya dengan nada bingung tapi tetap sopan.
Warga lainnya, yang juga enggan disebut namanya, memberikan komentar yang cukup filosofis.
“Akun itu milik publik, bukan pribadi. Dibiayai oleh negara, ya semestinya terbuka. Kolom komentar itu kan bukan cuma tempat ngeluh, tapi tempat belajar bareng juga.”
Meski belum ada klarifikasi resmi dari pihak Bea Cukai Jambi, publik berharap fitur komentar itu segera dihidupkan kembali. Karena jujur saja, masyarakat Indonesia itu kreatif kadang satu komentar bisa lebih bermanfaat dari seluruh caption.
Dan tentu, kalau niatnya membangun komunikasi dua arah, ya jangan tutup pintunya, dong.
Tenang Bea Cukai, kami bukan mau nyepam, kok. Cuma mau tanya-tanya dikit, atau mungkin kasih emoji jempol kalau postingannya keren. Masa itu juga nggak boleh? (*)
Sumber : Benuanews.com
Komentar