HEADLINESRIWIJAYA.COM.
Jambi – Hingga kini persoalan layanan PLN di daerah Merlung, Tanjung Jabung Barat, Jambi masih belum menemui titik terang, sejumlah desa di Kecamatan Merlung pun tak jarang gelap gulita kala malam tiba karena bobroknya layanan PLN disana.
Namun parahnya, terkait masalah itu Ketua DPRD Tanjung Jabung Barat saat dikonfirmasi via WhatsApp, memilih untuk tak merespon keluhan masyarakat di Merlung itu.
Padahal salah satu Kepala Desa di daerah Merlung, saat dikonfirmasi awak media sebelumnya mengungkap bahwa masyarakat sangat-sangat mengeluhkan kondisi listrik di daerah itu.
Ditengah masalah tersebut, Kades hanya bisa berharap semoga pemerintah tak menutup mata terhadap keluhan masyarakat.
Sementara itu, awak media yang meneruskan konfirmasi terkait persoalan listrik di Merlung tersebut langsung pada Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. Dia menyambut baik informasi yang diungkap oleh awak media, lebih lanjut dia sampaikan begini.
“Kalau masalah aliran listrik memang leading sektornya PLN. Secara regulasi kami hanya bisa bersurat ke PLN. Akan tetapi membuka jaringan listrik bisa menggunakan APBD. Coba nanti kami komunikasikan dengan PLN,” kata Edi Purwanto.
Menurut Edi Purwanto, imbas persoalan aliran listrik yang masih sering mati. DPRD Provinsi Jambi akan menginisiasi dengan meminta dukungan Bupati/Walikota se Provinsi Jambi agar Provinsi Jambi memiliki listrik yang otonom atau tak lagi harus menginduk ke Sumatera Selatan sebagaimana selama ini berlangsung.
“Sekarang kalau ada masalah apa-apa alasan management akan dikonsultasikan ke induknya yakni Sumsel,” ujarnya.(amri)
Komentar