Geger, Kepala Samsat Banyuasin Ditemukan Tewas Tergantung di Kandang Sapi

HEADLINESRIWIJAYA.COM

BANYUASIN, – Warga Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Geger  dengan sosok pria tewas tergantung di Kandang Sapi simpang Sukaraja RT 02 Desa Lubuk Lancang, Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 18.00 Wib.

Diketahui pria tersebut bernama Eka Juharsa. Ia adalah Kepala UPTB Samsat Banyuasin I.

“Iya benar. Pertama kali ia ditemukan warga sudah tergantung, sementara kendaraannya plat merah juga masih berada di lokasi kejadian,” ujar salah satu warga, Rabu (23/3) malam.

Katanya, saat ini jasad korban sudah dibawa pihak kepolisian menuju rumah duka di Jl. H. Sanusi tepatnya Simpang 5 Lebong Siarang Kelurahan Suka Bangun Kecamatan Sukarami Palembang.

“Polisi masih berada dilokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra mengatakan, dugaan penyebab Kepala UPTB Samsat Banyuasin Eka Juharsa mengakhiri hidup dengan gantung diri karena depresi.

Katanya, dari keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit stroke dan hipertensi yang menahun serta tidak sembuh.

Bahkan menurut Ikang, sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun tikus. Namun, hal itu sempat digagalkan pihak keluarga.

“Iya dari keterangan pihak keluarga demikian. Sebelum gantung diri, teryata korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan menegak racun tikus, namun digagalkan pihak keluarganya,” kata Kasat.

Menurut Ikang, korban ditemukan tewas tergantung di bekas kandang sapi milik H. Sopawi di simpang Sukaraja Desa Lubuk lancang Kecamagan Suak Tapeh Banyuasin.

“Menurut keterangan penjaga bekas kandang sapi Ichsan Khafidz sekira jam 11.30 Wib, saksi melihat korban sendirian dengan mengendari mobil Innova warna hitam BG 1197 RZ (mobil dinas),” ujarnya.

Namun sambungnya, saksi Ichsan Khafidz mengaku terkejut sekitar pukul 16.00 Wib, melihat korban sudah tewas dalam keadaan tergantung.

“Korban menghubungi pihak kepolisian dan kami melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad korban saat ini sudah berada di rumah duka di Palembang,” ujarnya.

Kabar inipun menghebohkan masyarakat Banyuasin. Bahkan informasi ini sudah tersebar melalui pesan berantai whatsaap dan Facebook.

Saat ini jasad korban sudah dibawa pihak kepolisian menuju rumah duka di Jl. H. Sanusi tepatnya Simpang 5 Lebong Siarang Kelurahan Suka Bangun Kecamatan Sukarami Palembang.

Dan rencananya jasad korban akan dikebumikan besok Kamis (24/3) di TPU Lebong Siarang Palembang. (*)