Duel Maut Satu Pemuda Tewas Luka Tusuk Pelaku DPO

HEADLINESRIWIJAYA.COM.- 

Palembang– Ferdi Fandiko Sajagat (18), harus meregang nyawa setelah Duel maut dengan pelaku yang belum di ketahui identitasnya.

Dari Informasi yang dihimpun aksi duel maut ini sempat viral di media sosial melalui live di Intagram Tim kacau.Plg dan vulga.area. dengan durasi 49 detik. Belum di ketahui pasti tempat lokasi kejadian perkara tersebut terjadi.

Kabar duka duel maut ini mengejutkan Neti, ibu korban mendapatkan kabar, bawa korban sudah berada di rumah sakit RS Siti Khadijah, Senin, (7/8/2023), sekitar pukul 00.30, malam.

korban diantar ke RS Siti Khadijah oleh rekan-rekan (tidak dikenal), dan diantar sebatas pintu luar IGD RS Siti Khadijah, dalam keadaan luka tusuk pada dada kiri Palembang.

Kemudian korban dilakukan pemeriksaan oleh saksi perawat di RS tersebut. Sekitar pukul 04.30 korban pun dinyatakan meninggal dunia.

“kami mendapatkan kabar dari seorang perawat pak yang menelepon saya, mengabarkan anak saya berada di RS Siti Khadijah dan sudah meninggal dunia karena mengalami luka tusuk di dada,” kata Neti, ibu korban kepada petugas kepolisian, saat mendatangi kediaman rumah duka, Senin, (7/8/2023)

Neti mengatakan, dirinya tidak tahu persis permasalahan pada anaknya,” saya tidak tahu pak, apakah anak saya ada masalah atau tidak. Pergi dari rumah pun saya tidak tahu. Biasanya anak saya ada dirumah, jika tidak ada pekerjaan,” ungkap warga Jalan Kopral Urif Loroang Sirag kampung Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Darat, Palembang.

“Sementara itu Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono ,S.I.K., M.H saat di wawancara awak media pada senin (07/08/23).mengatakan Motif korban penusukan tadi pagi di RS Siti Khadijah Sudah dapat kepastian meninggal bukan karena tauran.melainkan korban tewas karena berduel satu lawan satu dengan lawannya yang saat ini masih (DPO) pengejaran polisi terang Kapolres Tabes Palembang,”

Lanjut kapolres Menambakan memang benar terjadi permintaan duel antara dua belah pihak ,Yang pasti kita sudah mendapatkan barang bukti dari barang bukti tersebut kita sudah dapat petunjuk dari direkam video yang ada ketika senjata tajam celurit menempel di bagian dada tubuh korban dari percakapan itu la kita melihat pelaku menghabisi nyawa korban Pungkasnya.(Yan)

Komentar