HEADLINESRIWIJAYA.COM.-
MUSI RAWAS – Tindak kekerasan terhadap pelajar di kabupaten Mura, Sumatera Selatan kembali terjadi. Sehari sebelumnya vira video kekerasan yang dilakukan tiga oknum pelajar terhadap korbanya dibawah umur.
Kali ini tindak kekerasan oleh oknum pelajar terjadi hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Itu terjadi diwilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar yang dialami korban MY, 15 tahun, pelajar, warga Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Mura.
Korban meninggal dunia setelah berkelahi dengan terlapor LX, 14 tahun, pelajar, warga Kecamatan BTS Ulu Cecar. Perkelahian tersebut terjadi pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Baru, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu Cecar.
Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara menjelaskan perkelahian antara terlapor dengan korban permasalahannya sepele. Itu dipicu gegara terlapor memasukan sambal ke dalam mangkok makanan model korban pada Sabtu (5/11/2022).
“Sehingga memicu terjadi perselisihan antara korban dan terlapor,” kata Kasat Reskrim.
Kemudian pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Baru, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu Cecar terjadi perkelahian antara korban dan terlapor. Dalam perkelahian itu terlapor sempat memukul kepala korban dengan nenggunakan tangan sebanyak dua kali. Bahkan terjadi pergulatan.
“Kebetulan saat itu lewat orang dewasa yang tidak dikenal kemudian memberhentikan perkelahian,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit dan mengajak temanya yakni DU untuk pulang. Saat mau berdiri, korban tiba tiba pingsan.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cecar untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan. Dan pelapor menuntut untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Barang bukti yang diamankan baju seragam sekolah SMP korban putih biru. (*)
Komentar