HEADLINESRIWIJAYA.COM
Jambi – Lama – lama, keberadaan gudang – gudang penimbunan BBM ilegal semakin menjamur di berbagai titik di sudut Kota Jambi.
Baru-baru ini, satu unit tangki perusahaan agen penyalur BBM industri dengan nama PT BSR terpantau kamera keluar dari lokasi diduga gudang penimbunan BBM ilegal di kawasan Bohok, Lingkar Selatan, Kota Jambi.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, diduga kuat bahwa agen penyalur BBM industri bernama PT BSR tersebut sedang melakukan aktivitas muat pengoplosan di gudang yang diduga tempat penimbunan BBM ilegal tersebut.
BBM ilegal yang tak jelas mutu dan kualitasnya tersebut dibungkus dengan nama perusahaan agen penyalur untuk didistribusikan terhadap konsumen-konsumennya. Para mafia BBM pun untung besar. Bayangkan, tanpa legalitas hingga pembayaran pajak atas aktivitas bisnisnya, mereka dapat meraup ‘cuan’ gede.
Tak berhenti disitu, investigasi tim awak media pada malam harinya mendapati armada PT BSR dengan nomor plat BH 8419 MZ tersebut memasuki gudang PT SBHM yang berlokasi persis di depan storage (penyimpanan) agen penyalur BBM industri tersebut.
Informasi dari berbagai sumber juga menyebutkan bahwa PT BSR merupakan kepunyaan pria bernama ‘Supri’, sosoknya juga ramai disebut-sebut sebagai partner bisnis Lubis – Bos PT SHBM, dalam menyuplai BBM untuk kepentingan PT SBHM.
Berbagai temuan lapangan pun kian mengarahkan dugaan, bahwa SBR lewat Supri juga diduga memasok BBM ilegal bagi SBHM. Hal ini mengemuka seiring isu berkembang di berbagai media massa bahwa PT SBHM juga diduga ‘bermain’ dalam pusaran bisnis BBM ilegal.
Sampai saat ini, tim awak media masih terus berupaya menghimpun informasi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait dan juga aparat penegak hukum. (*)
Komentar