Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi Gelar Aksi  di Kantor KPU Muba , Tolak calon Kepala Daerah  Mantan Narapidana Koruptor 

HEADLINESRIWIJAYA.COM.

MUBA – Ratusan masa dari Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Muba Gruduk  Kantor KPUD Muba, Rabu (3/7).  menolak Calon kepala Daerah Muba Mantan Narapidana Koruptor.

Dalam aksi ini, Kordinator Aksi Rahmat Hayat  mengatakan, bahwa pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin untuk tidak memilih calon pemimpin yang merupakan mantan narapidana korupsi.

“Kami hanya mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin menolak calon pemimpin yang merupakan mantan narapidana korupsi karena rekam jejak digital pada tahun 2014 telah terjadi OTT oleh KPK. Maka, hari ini kita ingatkan sama-sama mari kita mengajak jangan sampai hal ini terulang kembali,” ujar Rahmat

Lebih lanjut, kata dia, masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin jangan harap mendapatkan calon pemimpin yang bersih apabila yang merupakan mantan narapidana korupsi kalian pilih kembali.

“Jangan pernah mengatakan Muba akan sejahtera, Muba akan maju, Muba akan sukses apabila calon pemimpin mantan narapidana dipilih kembali. Jangan termakan dengan iming-iming, dengan janji-janji. Kami melakukan aksi hanya untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin jangan pilih calon pemimpin mantan narapidana korupsi,” tegasnya.

“Kami mengajak masyarakat Muba untuk memilih calon pemimpin yang asli daerah Musi Banyuasin, siapapun itu. Dalam aksi ini kami tidak menuju kepada satu orang, dua orang, atau tiga orang, melainkan kami menolak calon pemimpin mantan narapidana korupsi,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya tidak hanya melakukan aksi damai di KPU,  juga dikantor Bawaslu  dan DPRD, Muba.  melainkan akan digelar diseluruh desa dalam Kabupaten Musi Banyuasin.

“Hal ini kita sampaikan agar kita mencintai Kabupaten kita sendiri, kita cintai para pejuang, para leluhur kita jangan sampai tertipu karena koruptor ibarat penyakit sewaktu-waktu akan kambuh. Apabila kambuh sengsaralah kita sebagai masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin,” ucapnya.

Dalam aksi damai tersebut dikawal ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Muba. Dari awal aksi hingga berakhirnya aksi berjalan kondusif.(*)

Editor: Heri chan.

Komentar