Warga kembali Tanam Pohon Pisang  di Jalinteng, Mintak Tuntaskan Perbaikan jalan Rusak di Desa Epil

HEADLINESRIEIJAYA.COM

MUBA, Warga Dusun 1, Desa Epil, Kecamatan Lais kabupaten Musi Bamyuasin( Muba) propinsi Sumatera Selatan  kembali melakukan aksi menanam pohon pisang dijalan Negara di Lintas Tengah( Jalinteng) yang rusak  masih banyak lumbang yang dalam tergenang air. jumat  (15/7)

Aksi protes dilakukan warga sepontan mulai jam 08.00 Wib ,  beberapa.warga  melakukan aksi penanaman pohon pisang di titik lubang jalan yang mengangga. Warga juga melintangkan mobil ambulan depan jalan  berlubang genangan air, ini bernada kecewa kondisi jalan rusak belum tuntas  diperbaiki didesa epil. Padahal kondisi jalan sudah  ada yang diskerap dilubangi namun belum diaspal  Terlebih seringkali memicu terjadinya kecelakaan dan kemacetan.

Tri joman (34) warga epil  mengatak, aksi protes ini merupakan puncak dari kekecewaan warga karena lambannya perbaikan jalan di desanya. menimbulkan kemacetan dan kecelakaan  akibat lubang jalan rusak

Tri joman juga menambahkan, kalau petbaikan jamgan sepotong- sepotong kalau sudah viral dimedia baru ada perbaikan. kami berharap.cepat diperbaiki di desa kami. apa lagi ini jalan negara. sedangkan Pj Bupati muba sudah  turun kelapangan melihat kondisi jalan yang rusak  lambat diperbaiki , meminta agar perbaikan jalan dari mulai betung menuju Sekayu Pihak dari PU PR segera untuk diperbaikan.” jelasnya

Sementara itu, untung  membenarkan keberadaan lubang jalan seringkali memicu kecelakaan. “Kalau sudah seperti itu siapa yang harus bertanggung jawab, dan sampai kapan jalan ini dibiarkan rusak parah, ” ungkap

Armedi  Kepala Desa  Epil  saat dikonfirmasi melalui Handpon  081367954xxx , mengatakan bahwa apa yang dilakukan warganya  bisa di maklumi aksi spontan saja, asal dalam melakukan  alsi dijalan tidak meresahkan penguna jalan dengan memintak uang dijalan memanfaatkan jalan risak.

” kita sudah menghubungi pihak pngawan dari PU PR pengerjaan jalan Betung – Selayu bahwa akan diperbaiki jalan yang rusak kalau cuaca tidak hijan dan sudah kering,” ujarnya.(ry)