Headlinesriwijaya.com
Bukittinggi — Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, stop pekerjaan drenase yang tidak sesuai perencanaan, jangan timbulkan masalah baru.
Hal ini disampai Marfendi (Wakil Walikota Bukittinggi) kepadThe8news diruangannya Kamis (27/7/2023), menurutnya untuk mengatasi banjir di by pass pembangunan drenase solusinya.
Diakui jalan by pass wilayahnya pusat, namun harus berkordinasi dengan Pemerintah Kota Bukittinggi. Kenapa pekerjaan ini distop ? Kita mengevaluasi pertama dari cara kerja ada yang tidak benar.
Kalau membangun drenase itu dari hilir kehulu, sekarang digali dari hulu kehilir. Kalau hujan akan terjadi banjir, sebab kehilirnya belum digali dan genangan air cukup besar.
Masyarakat juga harus tahu, bahwa konsilidasi sudah selesai, jadi drenase harus lurus dari depan swalayan Budiman sampai ke Banda(Kali) dekat Surau Buya Gusrial.
Lebih lanjut kata Marfendi, kita minta penggalian jangan dibelokan ketengah, seolah-olah sengaja ditinggalkan. Nanti mereka menaksirkan tanah tersebut masih milik mereka.
Ditambahkan Maerfendi, sekarang mulai masuk musim hujan. Masyarakat akan berkomintar, bahwa semakin dikerjakan drenase kok malah semakin banjir, katanya.(gus)
Komentar