HEADLINESRIWIJAYA.COM.
Bayung Lencir, Musi Banyuasin – Jajaran Polsek Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menggelar acara perpisahan bagi anggota yang memasuki masa purna bhakti serta personel yang mendapat mutasi ke wilayah tugas baru. Kegiatan berlangsung di aula Mapolsek Bayung Lencir di hadiri kanitreskrim ipda Novian SH, kanit intel dan personel anggota Bayung lincir dengan suasana haru, penuh kekeluargaan, dan penghormatan pada Jumat (10/10).
Acara ini menjadi momen istimewa untuk melepas Aiptu Sutrisno, yang resmi mengakhiri masa dinasnya setelah lebih dari 35 tahun mengabdi di Kepolisian Republik Indonesia. Selain itu, perpisahan juga diberikan kepada Iptu Ahmad, yang akan melanjutkan tugas di Polres Musi Banyuasin sebagai Kasubag Renprograr, setelah sebelumnya menjabat Wakapolsek Bayung Lencir.
Kapolsek Bayung Lencir, Iptu M. Wahyudi, S.H., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para personel yang dilepas, baik yang purna tugas maupun yang mutasi.
“Purna bhakti adalah masa istirahat yang layak setelah pengabdian panjang, sedangkan mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi. Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras rekan-rekan selama bertugas di Polsek Bayung Lencir,” ujar Kapolsek.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Sutrisno menyampaikan kesan dan pesan penuh haru. Ia mengaku bangga dapat menjadi bagian dari keluarga besar Polri, khususnya di Polsek Bayung Lencir.
“Saya pamit dengan penuh rasa syukur dan bangga. Semoga Polsek Bayung Lencir semakin maju dan solid dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Iptu Ahmad juga mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan pengalaman berharga selama bertugas. Ia berkomitmen untuk terus membawa nama baik institusi di tempat tugas yang baru.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata, doa bersama, foto kenangan, dan ramah tamah antaranggota. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menjadi bukti eratnya hubungan antarpersonel di Polsek Bayung Lencir. (ry)
Edito: heri chaniago
