Plafon Teras SDN 3 Epil Runtuh, ini kata Kadis pendidikan dan Kebudayaan Muba 

HEADLINESRIWIJAYA.COM.

Lais, Muba,  – Proyek rehab berat  Sekolah Dasar (SD) Negeri 3  Epil, yang terletak di jalan lintas Tengah Desa Epil  Kabupaten Musi Banyuasìn (Muba), tiba-tiba runtuh pada plafon terasnya, sabtu (22/6).
Runtuhnya plafon ini terjadi saat pembagian rapot siswa, untungnya akibat kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban.

Kepala SD Negeri 3, Paizer, SPd., MSi , saat di sambangi jurnalis ini , selasa(8/7) membenarkan ada proyek rehab berat  SDN 3 yang baru selesai dikerjakan sekitar  bulan Oktober tahun 2023,  namun tiba-tiba saja plafon teras sekolah itu runtuh.

Atas  kejadian itu, kami pun segera melapor ke Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Muba dengan Bapak Amin  melalui  via  Handphone nomor 08217851xxxx, memberi tahu kepadanya bahwa plafon teras SDN 3 Epil runtuh, dan sampai saat ini belum ada diperbaikan dari pihak pemborongnya.

Paizer menambahkan, bahwa proyek rehab berat di SDN 3 Epil terdiri rehab  atap sekolah dan lantai di 3 ruang belajar, ruang kepala sekolah, 1 unit WC, Roling sekat ruangan,  Plapon teras dan pengecetan..
Saat ditanya perusahaan pemborong dan besar anggaran proyek, Paizer mengatakan lupa.

“Kala itu ada tertera di papan merek, namun lupa berapa besar anggaran dan kami tidak sempat foto, dikarenakan bukan kewenangan kami jadi kami tidak tahu berapa anggarannya,” ucap Kepsek Paizer

Paizer berharap  dengan pengawas dan pemborong proyek tersebut agar segera diperbaiki sesuai RAB yang ada. Jangan sampai dikerjakan cara yang  lama, baru berapa bulan dikerjakan sudah runtuh plafonya.

Kepala Desa Epil, Armedi saat dikonfirmasi dikantornya membenarkan adanya proyek rehab sekolah SDN 3 Epil, yang tidak jauh dari rumah dinas Kades Epil.

“Baru-baru ini memang ada laporan warganya bahwa SD tersebut Plapon terasnya tiba- tiba runtuh, akhirnya kita komunikasi dengan kepala sekolahnya agar menghubungi pemborongnya.  tapi saat ini belum ada perbaikan dari pemborongnya”, ujar Armadi

Selanjutnya Armadi mengungkapkan selaku pemerintah desa dirinya ikut bangga jika, didesanya ada pembangunan seperti halnya rehab sekolah, Tembok penahan tebing, jalan dan lainnya.

“Kami bersyukur jika di desa kami ada proyek-proyek pembangunan, namum kami meminta bagi pemborong dan pelaksana proyek dapat mengerjakan sebaik-baiknya, kami pemerntah desa tidak akan menghambat selagi dikerjakan susuai RAB yang  ada” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin Drs Iskandar Syahrianto, M.H, saat dikonfirmasi via WhatsApp, mengatakan bahwa Material yang dibutuhkan untuk perbaikan sudah dikirimkan ke lokasi namun belum bisa di kerjakan karena menunggu pekerja yang masih bekerja di tempat lain.

“Material sudah dikirim ke lokasi, tapi tukang masih bekerja di tempat lain di Desa Lais, kami sudah menghubungi pihak 3 dan Insyaallah besok mulai dikerjakan”, jelas Drs Iskandar dalam chat WhatsAppnya. (ry)

Komentar