HEADLINESRIWIJAYA.COM
Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), Herwisnu (37) warga Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba, tewas usai diterjang timah panas anggota kepolisian Muba. sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (21/5/2020).
Pria yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus Curas yang menyebabkan korban Kemas Alfandy meninggal dunia pada Kamis (10/5/2018) lalu ini mencoba kabur dan memberikan perlawanan kepada petugas saat hendak ditangkap.
“Pelaku memberikan perlawanan saat hendak ditangkap dengan cara melepaskan tembakan kearah anggota,” jelas Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.IK didampingi Wakapolres Kompol Irwan Andeta dan Kasat Reskrim AKP Deli Haris, saat rilis di Kamar Mayat RSUD Sekayu, Kamis (21/5/2020).
Dikatakan kapolres , anggotanya telah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali agar pelaku menyerahkan diri. Namun, hal itu tidak digubris, sehingga tindakan tegas terukur diambil, dimana pelaku akhirnya tewas dengan luka tembak sebanyak dua kali pada dada kiri.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya berinisial RL. “Tiga pelaku kasus curat ini sudah kita ringkus, dua diantaranya adalah Wayan Sayu dan Ade Hermawan (ditangkap Minggu 20 Maret 2018 dan tengah menjalani hukuman) serta pelaku Herwisnu,” kata kapolres
“Kita juga amankan barang bukti berupa satu unit dump truck, satu helai baju koko panjang, satu helai celana oanjang, sepatu kulit warna hitam dan satu pucuk senjata api rakitan (Senpira) milik pelaku,” tegasnya.
Sekedar mengingatkan, komplotan curas dengan anggota Herwisnu (Meninggal dunia), Wayan Sayu dan Ade Hermawan (jalani hukuman di Lapas Sekayu) serta RL (DPO) melakukan aksi di Jalan Sekayu – Bandar Jaya Dusun I Kecamatan Sekayu Muba dengan korban Kemas Alfandy, sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (10/5/2018) lalu.
Saat itu, pelaku Ade dan Wayan menumpangi menumpangi kendaraan mobil dump truck yang dikendarai korban. Sedangkan pelaku Herwisnu mengiring dari belakang menggunakan sepeda motor.
Setibanya di TKP, mobil yang di tumpangi oleh kedua pelaku tersebut mendadak mengerem sehingga pelaku Herwisnu yang berposisi di belakang mobil truk langsung menyalip mobil truk tersebut dan menghadangkan sepeda motor yang dikendarainya.
Selanjutnya, pelaku Ade langsung melepaskan tembakan ke arah korban sebanyak satu kali akan tetapi senjata api tersebut tidak meledak, lalu korban turun dari mobil dan berusaha menyelamatkan diri sehingga para pelaku langsung mengejar korban dan melepaskan tembakan sebanyak satu kali yang mengenai lengan sebelah kiri korban.
Setelah itu korban berteriak meminta tolong, lalu pelaku Ade kembali melepaskan tembakan ke arah badan korban sebanyak satu kali dan mengenai perut korban sehingga korban langsung terjatuh. Lalu para pelaku langsung pergi meninggalkan TKP dan membawa mobil korban. (heri)