Headlinesriwijaya.com
Bukittinggi.– Di penghujung Ramadhan 1433 H , Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menggelar muhasabah diri dan dzikir akbar, di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Bukittinggi. Jumat (22/04/2022)
Acara tersebut digelar dalam momentum Ramadhan yang dikemas dengan Pesantren Kilat. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh petugas lapas dan WBP,juga menerapkan standar protokol kesehatan serta izin dan ridho Allah SWT merupakan kerjasama dengan Penyuluh Kantor Kemenag Kota Bukittinggi sebagai Pemandu Dzikir dan Doa Akbar.
Momen ini menjadi agenda rutin di bulan Ramadhan sebagai salah satu bentuk program pembinaan bagi WBP dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Sekaligus menjadi ajang refleksi, kita harus mempersiapkan diri agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang sekaligus merefleksikan apa yang sudah kita perbuat selama ini,” ujar Zulherman yang mewakili Kepala Lapas dalam sambutannya.
Dijelaskan,Muhasabah juga merupakan salah satu program pembinaan kepribadian WBP serta menunjukkan bahwa penghuni lapas juga dapat menjalankan kewajiban syariat Islam dan perintah agama. Melalui momen ini, kita tingkatkan amal ibadah kedepannya sehingga waktu yang terus berjalan tidak terbuang percuma. Kita tunjukkan juga bahwa kita bisa melakukan sesuatu seperti masyarakat di luar, bahkan mungkin menjadi sosok yang jauh lebih baik.
Zulherman mengatakan, “Orang-orang yang ada di lapas adalah miniatur kondisi masyarakat di luar. Jadi, kita juga harus melaksanakan apa yang orang di luar kerjakan karena kita ini semua sama di mata Allah.
Ia berharap para WBP dapat menyiapkan diri untuk menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya. “Semoga ini ada hikmahnya dan menjadi bekal bagi kita untuk lebih baik lagi.( Anasrul/JR)
