HEADLINESRIWIJAYA.COM
Bukittinggi,–Tim Safari Ramadhan (TSR) 3 Kota Bukittinggi, memulai kegiatan safari Ramadhan hari pertama ke Masjid Al Barkah, Belakang Balok, Kecamatan ABTB, Senin (18/03). Tim 3 ini, dipimpin Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial dan diikuti oleh 8 anggota tim.
Ketua Tim 3, Beny Yusrial, melalui Wakil Ketua, Rismal Hadi, yang kini menjabat sebagai Asisten II Setdako, menyampaikan, Pemko Bukittinggi telah membentuk 12 Tim Safari Ramadhan. Tujuannya, untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat saat bulan Ramadhan, melalui kunjungan ke masjid yang ada.
Safari Ramadhan dalam kunjungannya, juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat,” ujarnya.
Rismal melanjutkan, TSR merupakan perpanjangan tangan dari Wali Kota untuk menyampaikan berbagai program pemerintah kota yang telah dilaksanakan, selama tiga tahun terakhir.
Diantaranya, pembiayaan syariah Tabungan Utsman, yang telah dimanfaatkan oleh 2500 warga dengan pembiayaan sekitar Rp30 milyar.
“Sejumlah program telah dijalankan. Diawal menjabat, Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi, dihadapi dengan masalah penanggulangan dampak covid.
Untuk itu, Pemko fokus untuk meningkatkan program kemasyarakatan, melalui Program Tabungan Utsman.
Alhamdulillah, program ini terbukti meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.
Selain itu, juga terdapat program pembebasan iuran komite bagi pelajar tingkat SMA dan SMK sederajat, baik negeri
maupun swasta. Bidang kesehatan, melalui program UHC pada tahun 2023, sudah 97 persen masyarakat Bukittinggi, telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Bahkan, pemko sendiri juga telah menganggarkan dana untuk membantu iuran BPJS bagi warga yang membutuhkan
Pemko juga telah berhasil mewujudkan program unggulan Bapak Wali Kota, satu kelurahan satu rumah tahfiz serta penambahan pendidikan muatan lokal tentang agama dan adat, yang ilmunya diberikan oleh pemuka agama dan pemuka adat,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, TSR memberikan bantuan
biaya untuk honor penceramah selama Ramadhan, dengan nominal Rp300.000,- per malam atau sekitar Rp 9.000.000,- per masjid.
Setiap masjid yang ada di Bukittinggi, menerima bantuan yang sama, yang dapat dicairkan pada bagian kesra setdako Bukittinggi.( *)
Komentar