Headlinesriwijaya.Com.- PHE Jambi Merang bersama SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19, kali ini dengan memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Musi Banyuasin.
Bantuan paket sembako yang diberikan ini berupa beras 1000 Kg, Susu 300 Kaleng dan Indomie 24 Dus yang disalurkan oleh PMI Kabupaten Musi Banyuasin sebagai perwakilan lembaga kemanusiaan yang berfokus pada penyediaan layanan bagi masyarakat yang terkena dampak dari wabah ini.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada hari kamis 23 April 2020 di Posko Informasi dan Bantuan Kemanusian Dampak Covid-19 PMI Musi Banyuasin. Bantuan dari PHE Jambi Merang tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Field Relations & CID-CSR PHE Jambi Merang Sukamto dan diterima oleh Ketua PMI Kabupaten Musi Banyuasin yang diwakili Eka Ramli Syahputra. Dalam proses penyerahan PHE Jambi Merang tetap mengutamakan keselamatan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan yakni dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. (Physical distancing).
General Manager PHE Jambi Merang Ani Surakhman mengatakan peran pelaku bisnis sangat penting dalam situasi darurat pandemi Covid-19 ini untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19 dan membantu masyarakat utamanya di sekitar wilayah operasi yang terdampak oleh penyebaran virus ini.
PHE Jambi Merang juga menerapkan protokol yang ketat terhadap pekerja yang keluar dan masuk ke fasilitas operasi perusahaan untuk mencegah penyebaran virus covid-19, antara lain dengan melakukan rapid test untuk Pekerja dan Mitra Kerja PHE Jambi Merang pada periode Maret sebanyak 80 test dan periode April sebanyak 175 test, melakukan pembatasan kegiatan operasi diluar area kerja dan memberlakukan physical distancing bagi pekerja yang sedang on duty.
“Dalam kondisi seperti ini perlu untuk disikapi bersama agar masyarakat Ring 1 dan karyawan PHE Jambi Merang mendapat pemahaman terhadap bahaya dari Penyebaran Covid-19 serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan dini,” tutur Ani.
Ditempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Adiyanto Agus Handoyo mengatakan bahwa SKK Migas bersama dengan KKKS wilayah Sumbagsel senantiasa berkoordinasi untuk terus memberikan peran guna meringkan beban masyarakat dan juga pemerintah ditengan kondisi sulit saat ini. “kami menyadari bahwa kondisi saat ini memang begitu sulit, tidak hanya mengancam kondisi Kesehatan saja namun juga berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat sehingga tak sedikit yang mengalami kesulitan dalam memnuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Bahan pokok yang sedikit terbatas adanya mengakibatkan harga yang juga cukup melonjak sehingga ini juga mengakibatkan kondisi masyarakat menjadi semakin berat. Kami berharap semoga paket sembako yang telah disalurkan dapat memberikan peran meringankan beban, sekalipun tidak begitu banyak namun kami rasa akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan” tutup Adiyanto. (Heri)
