Pasien Positif Covid 19 Terus Bertambah

Palembang, Sumsel644 views

headlinessriwijaya.com– Pasien positif Covid-19 di Sumatera Selatan bertambah lagi 13 orang. Dengan demikian, jumlah kasus positif baru per 25 April 2020 menjadi 119 orang. Hal itu diungkap juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, Yusri saat video conference, Sabtu (25/4/20).

“Kasus konfirmasi baru bedasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini Sabtu, 25 April 2020 sebanyak 13 orang. Kemarin kasus 106, hari ini dimulai kasus 107 sampai kasus 119,” jelas Yusri kepada pers.

Dari 13 kasus baru tersebut, jelas Yusri, terdiri dari 3 orang laki-laki dan10 orang berjenis kelamin perempuan. Alamat domisili kasus baru ini, lanjutnya, berasal dari Palembang, Banyuasin, Muratara, dan Palembang. “Status kasusnya semua transmisi lokal,” terang Yusri.

Disampaikan pula, total jumlah sampel yang diperiksa 535. Orang tanpa gejala (OTG) 316, PDP 169, dan ODP 50. “Sampel positif 119, negatif 139 dan masih dalam proses pemeriksaan 277,” paparnya.

Adapun jumlah orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 3.368 orang, selesai dalam pantauan 2.126 orang, dan masih dipantau sebanyak 1.242 orang. Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 154 orang. Sebanyak 91 sudah pulang karena negatif, serta masih dalam pengawasan 63 orang. “Penambahan PDP baru hari ini ada 7 orang,” terangnya.

Selain pasien positif, terdapat penambahan pasien sembuh. Jumlah pasien sembuh, ungkap Yusri ada 10 orang. “Hari ini ada penambahan 5 orang kasus sembuh. Terdiri dari Palembang 4 orang dan OKU 1 orang,” ungkapnya sembari menyebut, tidak ada penambahan kasus meninggal dunia, tetap 3 orang.

Masih kata Yusri, pemeriksaan Covid-19 biasanya dilakukan di rumah sakit. “Kalau tersedia, digunakan rapid. Kalau tidak ada (rapid) mereka (pihak rumah sakit) melakukan swab. Nanti hasilnya akan dikirim ke laboratorium,” ungkapnya.

Dijelaskannya pula, rapid diagnosis test (RDT) yang digunakan di rumah sakit itu tidak spesifik untuk menyatakan seseorang positif Covid-19. Menurut Yusri, RDT itu periksaan imun tubuh terhadap infeksi. “Kalau hasil tes PCR baru bisa menyatakan positif Covid-19,” terangnya.

Yusri memaparkan, dari sekian banyak kasus positif, 70 persen adalah OTG. Karena orang-orang ini ditemukan punya riwayat kontak dekat dengan pasien positif. Jika tidak diperiksa akan menular karena mereka tidak ada gejala. “Virus akan menyebar ke orang lain 2-3 minggu selama virus itu ada di tubuhnya,” tutupnya. (kbs)