Kapolri Tidak Terpengaruh Kasus Ferdy Sambo Dalam Pelayanan

Headline, Sumsel206 views

Kapolri Tidak Terpengaruh Kasus Ferdy Sambo Dalam Pelayanan

HEADLONESRIWIJAYA.COM.

PALEMBANG, – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak terpengaruh terhadap kasus Fredy Sambo dalam hal pelayanan.

Hal ini dikatakan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK dalam kegiatan Ford Cast, Rabu (11/1). “Kita pastikan hal itu tidak berpengaruh terhadap layanan, kita pastikan akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan penanganan setiap permasalahan yang ada,” ujarnya.

Sedangkan mengenai pola rekrutmen anggota Polri sendiri, kepolisian dalam penerimaan personil telah menerapkan sistem CAT yang transparan dalam rangka menuju perbaikan kualitas sumber daya manusia di Kepolisian.

“Untuk pola rekrutmen, kita menerapkan sistem CAT yang transparan. Sehingga hal-hal yang menyimpang dipastikan tidak ada di dalam pola rekrutmen itu,” kata Irjen Pol A.Rachmad Wibowo.

Sedangkan untuk perjalanan Karirnya, lanjut dia mengatakan, pada saat mendaftar menjadi anggota polri, ia sudah empat kali tes dan bersyukur karena selama perjalanan dinas lancar serta percepatan mendaptakan akselerasi prestasi dalam ungkap kasus teror Bom Bali.

“Untuk situasi kondisi terorisme terbilang aman dan terus berkoordiansi dengan Dirintelkam dan Densus 88, serta keterlibatan stackholder dalam upaya penanggulangan dan monitoring terhadap perkembangannya di Wilayah Sumsel,” bebernya.

Sedangkan untuk di tahun politik, pihaknya siap menyambut pesta demokrasi tersebut, dengan melakukan kunjungan kerja ke kantor KPU dan Bawaslu untuk mendapatkan gambaran dinamika politik di Wilayah Sumsel sehingga akan dapat memetakan kerawana yang akan terjadi pada saat pesta demokrasi tersebut.

Hal yang paling berkesan pada hak asasi manusia, khususnya pernah menangani HAM, Lingkungan Hidup. Dan pernah meraih penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus Bom Bali.

“Sedangkan dalam membangun kepercayaan masyarakat, kita berkomitmen untuk tidak boleh menyakiti hati masyarakat,“ tambahnya. Dalam hal itu Polda Sumsel membuka laporan masyarakat melalui Whastapp dan menindaklanjuti yang berkaitan dengan hak asasi manusia.

Sesuai perintah pimpinan yang diatas, bahkan tidak terbayangkan secepat ini menjadi Kapolda dan mensyukuri telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab pimpinan.(rel/ry)

Komentar