HEADLINESRIWIJAYA.COM.
Palembang, – Kecelakaan Kapal Tenggelamnya Crane Bass Merek “ARK SHILOH” di Perairan Selat Bangka (Ambang Luar) Muara Banyuasin Sumatera Selatan, dikarenakan faktor cuaca dan gelombang tinggi hingga menghatam kapal dan menyebabkan kebocoran pada balast kanan.
Kantor pencarian dan pertolongan Palembang mendapat informasi kejadian tersebut dari pemilik kapal yang mengatakan bahwa terjadi kebocoran pada balast kanan kapal akibat dihantam gelombang tinggi sehingga mengakibatkan kapal mengalami kemiringan sekitar pukul pukul 03.00wib (28/12). Oleh karena kemiringan tersebut seluruh crew kapal mencoba untuk melakukan usahakan pompa buang air tersebut menggunakan alkon dan pompa namun tidak dapat mengatasi kebocoran dan mengakibatkan kapal semakin miring kanan melihat kapal semakin miring seluruh crew kapal akhirnya mengambil tindakan untuk mengevakuasi 23 crew ke MV. STL MIRACLE.
Berdasarkan informasi tersebut, Rabu sekitar pukul 11.45 Wib Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Heri Marantika SH M,Si memerintahkan Satu Team Rescue’nya yang berjumlah 5 orang berangkat menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dan pemantauan SAR.
Disana team Rescue KPP Palembang akan Mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi Seperti TNI/Polri, Pemda Setempat, bahkan Pihak Medis serta Unsur SAR lainnya ujar Heri
Untuk sementara berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun untuk perkembanganannya akan kami informasikan Kembali, ungkap hery.(yan)
Komentar