HEADLINESRIWIJAYA.COM
BAYUNG LENCIR – Guna memastikan pelayanan kesehatan dan protokol kesehatan berjalan dengan baik, Kepala Dinas Kesehatan berserta tim satgas pencegahan dan penanganan covid – 19 melakukan peninjauan langsung ke fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Bayung Lencir, Selasa, (16/06/20)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr H Azmi Dariusmansyah, MARS mengatakan bahwa dimasa pandemi virus corona membuat orang enggan ke rumah sakit karena takut tertular virus ini. Namun, berobat ke rumah sakit seringkali tak bisa ditunda. Masa pandemi ini menuntut rumah sakit untuk berbenah menghadapi new normal.
Lanjutnya, sengaja dari Dinkes meluangkan waktu untuk melihat kondisi pelayanan yang ada di kecamatan Bayung Lencir. Rombongan dibagi menjadi tiga tim, tim pertama ke RSUD Bayung Lencir dan Puskesmas Sumber Harum, Tim Kedua ke Puskesmas Suka Jaya dan Gedung Sehat Bayung Lencir serta tim ketiga melakukan trancking atau pelacakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif covid.
“New normal berobat ke rumah sakit dan puskesmas dimasa pandemi berdampak pada sejumlah perubahan. Berobat sebelum ada virus covid – 19 akan berbeda jika dibandingkan dengan saat masa pandemi. Jadi, pada new normal menuntut kita semua untuk beradaptasi dengan tatanan baru setiap pengunjung mulai dari pasien, keluarga atau pendamping pasien serta pegawai wajib menggunakan masker, penerapan jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Dari hasil pantauan tim, Alhamdulillah pelayanan di Rumah Sakit dan Puskesmas berjalan dengan baik dan diharapkan kedepannya tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif bertambah dan bersama kita lawan covid – 19 dengan berperilaku hidup bersih dan sehat”, ungkapnya
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Candra, SKM, M.Si selaku ketua tim tiga mengatakan saat melakukan tracking tim nya juga melakukan pemeriksaan Rapid antibody dan rapid antigen pada 50 sample yakni di desa kepayang yang dilakukan rapid antibody 28 sample dan rapid antigen 14 sample serta di desa muara merang yang dilakukan rapid antibody 5 sample dan rapid antigen 3 sample. Dari hasil 50 sample tersebut semuanya dinyatakan non reaktif. (Han)
Selain itu tim nya juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan, disinfektan dan mengecek kondisi Gedung sehat yang ada di Desa mangsang. Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker ketika keluar rumah dan sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
