HEADLINESRIWIJAYA.COM
MUBA-Pemkab Musi Banyuasin terus mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi masyarakat khususnya pada ibu rumah tangga dalam pengolahan bahan baku lokal yang bernilai ekonomis lewat lomba Kreasi Pangan Lokal Non Beras Non Terigu Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Binaan Tim Penggerakan PKK di 15 Kecamatan Tingkat Kabupaten Tahun 2022.
Kegiatan lomba yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Muba ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs H Yusuf Amilin.
Tampak hadir menyemarakkan suasana lomba Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi, Forkopimda Kabupaten Muba, Ketua DWP Kabupaten Muba Endah Werdiningsih Musni Wijaya, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba, Camat Se Kabupaten Muba, Ketua Ikatri Muba, Ketua Bhayangkari Cabang Muba, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Muba, Ketua Adhyaksa Dharmakarini Muba, Ketua Dharmayukti Karini Muba, Para Pimpinan perusahaan Perbankan, Pengurus TP PKK / DWP Kabupaten Muba.
Dalam sambutannya, Yusuf Amilin mengatakan bahwa saat ini Pemerintah secara gencar melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Upaya tersebut dilakukan tidak untuk mengganti akan tetapi mengubah prilaku pola konsumsi.
“Saya mengharapkan Kegiatan Lomba Kreasi Pangan Lokal Non Beras Non Terigu Bagi Pelaku Usaha UMKM Binaan Tim Penggerak PKK 15 Kecamatan Tingkat Kabupaten tahun 2022 ini bukan sekedar acara seremonial saja, tetapi menjadi pemacu kreativitas dan inovasi bagi masyarakat Kabupaten Muba untuk mengembangkan pangan lokal yang bernilai ekonomis dan komersial berupa oleh- oleh makanan khas bumi Serasan Sekate,”ungkapnya.
Pangan masyarakat, lanjutnya dari dominan beras kepada berbagai ragam jenis pangan lainnya. Dengan upaya selain mendorong kreatifitas dalam mengembangkan kudapan/snack sebagai olahan lokal bernilai ekonomis.
Untuk itu, Dikatakan Yusuf Amilin Pemkab Muba sangat mendukung langkah-langkah yang telah diambil dinas ketahanan pangan dengan menyelenggarakan lomba kreasi pangan lokal non beras non terigu bagi pelaku usaha UMKM Binaan Tim Penggerak PKK 15 kecamatan tingkat kabupaten tahun 2022, serta mendorong tim penggerak PKK Kabupaten, kecamatan, kelurahan / desa, kelompok dasawisma untuk dapat terus memanfaatkan dan menciptakan keanekaragaman makanan yang berasal dari bahan pangan lokal.
“Aspek kualiatas pangan sangat berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), khususnya status gizi, yang ditentukan jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Ayo mulai sekarang kita perlu membuka wawasan kita untuk dapat mendorong percepatan penganekaragaman pangan, baik dari sisi hulu maupun hilir. dari sisi hulu dilakukan dengan peningkatan penyediaan berbagai jenis dan aneka ragam pangan, sehingga tidak tergantung hanya pada salah satu jenis bahan pangan saja,”tandasnya.
Senada, Kepala Dinas Ketahanan Pangan H. Ali Badri ST. MT dalam laporannya mengatakan bahwa lomba ini diadakan selama satu hari, dan diikuti oleh peserta dari 15 Kecamatan dalam wilayah kabupaten Muba.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya diharapkan mampu menumbuhkan minat dan potensi bahan pangan lokal yang sehat, dengan komposisi seimbang bernilai ekonomis dan juga nilai tambah.
“Tujuan kegiatan ini, mendorong konsumsi pangan seimbang dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal. Selain itu juga mendorong kreativitas dan inovasi pangan lokal yang bernilai ekonomis,”pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs H Yusuf Amilin juga menyerahkan bantuan kepada kelompok wanita tani tahap penumbuhan yaitu kelompok Wanita Tani Sinar Jaya Maju Desa Sinar Jaya kecamatan Jirak Jaya sebesar (Rp 48.750.000, 00), kelompok wanita tani Mekar Jaya Kecamatan Jirak Jaya (Rp. 48.750.000,00).
Selanjutnya, kepada kelompok wanita tani tahap pengembangan yaitu Kelompok Wanita Tani Mawar Desa Bukit Pangkuasan Kecamatan Kecamatan Batang Hari Leko sebesar (Rp 15.000.000,00), Kelompok Wanita Tani Prasasti Desa Sido Rejo Kecamatan Keluang (Rp 15.000.000,00), Kelompok Wanita Tani Berlian Rako 1 Desa Rantau Keroya Kecamatan Lais (Rp 15.000.000,00), dan kelompok wanita tani tahap pembinaan Sumber Rejeki Desa Petaling Kecamatan Lais (Rp 15.000.000,00).(ray)
