HEADLINESRIWIJAYA.COM.
MUBA – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, dr. Arios Saplis, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (4/9/2025). Kunjungan ini sekaligus memberikan penghargaan kepada Bupati Muba atas prestasi Desa Sidorejo, Kecamatan Keluang, yang berhasil meraih juara tiga tingkat nasional dalam perencanaan dan penganggaran program Bina Keluarga Balita Melalui Musyawarah (BKB-MU).
“Silaturahmi ini sekaligus untuk memberikan penghargaan kepada Bupati Muba, karena Desa Sidorejo Kecamatan Keluang mendapatkan juara tiga tingkat nasional dalam program perencanaan penganggaran Bina Keluarga Balita MU,” jelas Arios usai memberikan penyuluhan.
Usai penyerahan penghargaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan kepada Penyuluh KB dan jajaran DPPKB Kabupaten Muba. Menurut Arios, pembinaan ini penting guna memperkuat capaian program yang ditargetkan oleh Bupati Muba.
“Target kita bisa masuk lima besar dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Syukur-syukur bisa jadi yang tertinggi, bahkan nomor satu,” imbuhnya.
Kepala DPPKB Kabupaten Muba, Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, menambahkan bahwa selain bersilaturahmi, kedatangan Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel juga menekankan dua program penting.
“Ada dua program yang menjadi target, yaitu Bangga Kencana dan Quick Win. Minimal, Muba bisa masuk 10 besar di Sumsel,” ungkap Demoon.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Keluang, Tuwu Lestari, menjelaskan bahwa keberhasilan Desa Sidorejo meraih juara tiga nasional tak lepas dari dukungan penuh Pemkab Muba melalui pendanaan Dana Desa.
“BKB-MU adalah program Bina Keluarga Balita yang di dalamnya terdapat kelas pengasuhan. Program ini memberi edukasi kepada orang tua balita agar mampu memberikan pengasuhan yang baik sehingga dapat mencegah stunting,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Kecamatan Keluang menjadi satu-satunya wilayah di Sumsel yang telah menjalankan program ini. Kunci keberhasilan Desa Sidorejo adalah terbentuknya kelas pengasuhan, adanya kelompok bina keluarga balita, serta dukungan anggaran dari Dana Desa.
“Bukan hanya di Kecamatan Keluang, kami berharap program ini bisa dijalankan di seluruh desa di Kabupaten Muba, dengan dukungan penuh dari Pemkab melalui DPPKB Muba,” tutup Tuwu. (ry)
Editor: Heri chaniago
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.