Musi Rawas-Sebanyak 102 kepala sekolah tingkat SDN dan SMPN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dimutasi. Mereka dilantik dan mengambil sumpah/janji jabatan, di Auditorium Pemkab Musi Rawas pada Jumat (18/3/2022).
Proses pelantikan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud. Hadir juga dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Musi Rawas Hj. Suwarti, Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas, Asisten II Musi Rawas dan kepala OPD di Lingkungan Musi Rawas.
Dalam sambutannya, Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud mengucapkan selamat dan sukses untuk kepala sekolah yang dilantik. Berharap, agar yang baru dilantik dapat meneguhkan niat, tekad untuk menjadi teladan dalam melaksanakan tugas yang tercermin dalam setiap pelaksanaan tugas kerja sehari-hari dengan mengembangkan disiplin dan profesionalisme.
“Saya yakin, yang dilantik ini bisa menjadi kepala sekolah yang berkualitas untuk memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,”ungkapnya.
Di momentum tersebut, Ratna juga mengajak untuk semangat, tetap berjuang dan berkreasi demi terciptanya masyarakat Musi Rawas yang cerdas, guna mewujudkan Musi Rawas yang Mantab yakni Maju, Mandiri, Bermartabat.
“Semoga yang dilantik, bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini. Dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja sebagai kepala sekolah, dan penyelenggaraan pendidikan serta proses belajar mengajar di sekolah sehingga dapat dilaksanakan seperti yang diharapkan,”jelas pejabat nomor satu dipemerintahan Kabupaten Mura tersebut.
Bupati juga menyampaikan, guru adalah orang paling mulia setelah kedua orang tua. Apalagi, lanjutnya yang dilantik ini Kepala Sekolah artinya beban dipundaknya harus lebih dari guru.
Jadi, tambahnya bertindak orang yang mulia, bertingkah orang yang patut dimuliakan karena kepala sekolah itu suri teladan bagi guru dan semuanya.
“Besar harapan saya dan masyarakat terhadap kepala sekolah untuk mendidik anak-anak di Kabupaten Musi Rawas menjadi anak yang Maju, Mandiri dan Bermartabat. Jadi, bekerjalah secara profesional dan melayani masyarakat sesuai dengan tufoksi, utamakan kepentingan pelayanan dan pendidikan yang bermutu,”pesannya.
